Namun karena itu adalah proses syuting, ia sadar harus tetap fokus terhadap peran yang sedang ia mainkan.
"Itu yang namanya saya mau marah tapi saya harus kontrol adegan, tapi saya juga sedih nangis karena sakit, tapi saya juga kontrol sampai dimana nangisnya, jadi akhirnya yang kesel campur aduk," ujarnya.
Setelah syuting selesai, Desy mendapatkan tepuk tangan dari semua orang yang melihat adegannya tadi.
"Begitu sudah selesai semuanya tepuk tangan," imbuhnya.
Dan ternyata hal itu sudah direncanakan oleh sutradara dan Christine Hakim
Adegan tersebut mampu membawa Desy Ratnasari mendapatkan penghargaan pemeran pembantu wanita terbaik.
"Jadi itu udah kong kalikong antara mbak Yayang dan Ibu Christine, dengan adegan tersebut saya dinyatakan sebagai salah satu The Best Supported Actris," tutur Desy.