Teknisi laboratorium diduga akan menguji dan mengukur efek kadara toksik dan menilai dosis aman bagi manusia.
Efek dari tes mengerikan ini di antaranya perdarahan internal dan eksternal, muntah, masalah pernapasan, kegagalan organ, hingga kematian.
Seorang aktivis dengan Soko Tierschutz dilaporkan memperoleh akses ke laboratorium dengan melamar bekerja pada saat musim gugur 2018.
"Hewan-hewan itu bahkan masih mengibas-ngibaskan ekor mereka ketika mereka dibawa untuk dibunuh, anjing-anjing sangat membutuhkan kontak manusia." ucap Friedrich Mülln dari Soko Tierschutz
Investigasi juga menemukan foto-foto monyet kecil yang diikat di kursi yang menempel di dinding.
Terlihat juga kepala mereka dibungkus kertas logam ketika mereka berusaha mati-matian untuk melarikan diri.
Menurut aktivis yang menyamar itu, hewan-hewan itu diperlakukan dengan kekerasan yang dilakukan oleh para pekerja, bukan penjaga hewan terlatih.
Perlakuan mengerikan terhadap hewan yang diduga di laboratorium Jerman ini telah memicu seruan untuk perubahan undang-undang di UE dan Inggris.