Dua tahun menjabat Panglima TT-II Sriwijaya, pada 1957 atas penunjukan A.H Nasution (saat itu KSAD) untuk mengelola PT Tambang Minyak Sumatra Utara (PT Permina).
Baca Juga: Dipercaya Mampu Sembuhkan Luka Bakar, Pasta Gigi Ternyata Bisa Memperarah!
Kemudian tahun 1968, Permina dan perusahaan minyak milik negara lainnya dilebur enjadi satu dan berubah nama menjadi Pertamina.
Setelah tidak menjadi direktur utama Pertamina, Ibnu Suwoto masuk ke PT Golden Mississippi.
Pada 1973, Tirto Utomo, yang merupakan bawahan Ibnu, sedang membuat produk air mineral kemasan dengan merek Aqua.
Kala itu belum ada perusahaan air mineral di Indonesia.
Ternyata peluang bisnis tersebut benar-benar membuat sukses keduanya.
Dan akhirnya Ibnu Sutowo menjadi Dirut perusahaan tersebut.
Namun pada tahun 1988 ia undur diri dari Dirut PT Aqua Golden Mississippi dengan alasan Aqua harus dikelola oleh yang lebih muda.
Dari hasil kerja Ibnu Sutowo inilah yang membawa keluarga Sutowo masuk ke dalam jajaran keluarga konglomerat.