Menurut Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi yang dikutip dari Kompas.com., hasil olah tempat kejadian perkara telah ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sehingga langsung dilakukan otopsi di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Senin (23/9/2019).
"Hasilnya sementara ditemukan bekas luka di leher, luka di lidah, luka di kemaluan dan anus," kata Nasriadi.
"Ketiganya langsung diamankan tanpa perlawanan," kata Nasriadi.
Lokasi penemuan jenazah dan rumah korban atau para pelaku berjarak sekitar 1 kilometer.
Jalan yang dilintasi melalui jalan setapak dan di sisi kiri dan kanan terdapat kebun bambu.
Polisi pun terus mendalami kasus meninggalnya anak angkat di tangan keluarga angkatnya.
Hasilnya terungkap juga bahwa antar pelaku, ibu dan kedua anaknya terjalin hubungan inses atau hubungan seksual sedarah.
Ibu dan dua anaknya kerap melakukan hubungan seksual sedarah dan bersama-sama.
Hal ini berdasarkan dari pengakuan para pelaku dan hasil temuan polisi di TKP.
Polisi menemukan ceceran sperma saat menggeledah rumah kontrakan tiga pelaku pembunuhan bocah tersebut di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.