Pemindahan ini dilakukan salah satunya untuk menghindari kejadian serupa terulang di kemudian hari.
"Sudah dilakukan mediasi setelah kejadian itu, dan hari ini disepakati MR dipindahkan ke sekolah lain yang ia mau," lanjut Tumiran.
Atas kejadian ini pula, MR dan kedua orangtuanya sangat menyesal dan sudah meminta maaf kepada Aliansyah.
"Mereka juga sudah meminta maaf secara pribadi ke wakil kepala sekolah dan juga meminta maaf kepada seluruh guru-guru lainnya," ucap dia.
Tumiran berharap, ada sekolah yang mau menerima MR sebagai siswanya karena MR yang saat ini duduk di kelas 3 sebentar lagi menamatkan pendidikannya sebagai siswa SMA. (*)