"Memang benar ada di salah satu sekolah, meski ditutupi semua sudah tahu, tinggal bagaimana menyikapi dan memberikan pelajaran ke siswa agar itu tidak terjadi lagi," ungkap satu diantara guru SMA.
"Sekarang ini sudah heboh pak, banyak yang nanya mana videonya dan benar pemerannya pelajar kami, kasian anak itu," ungkapnya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH ketika dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya akan melakukan proses lidik terlebih dahulu terkait kasus tersebut.
Sementara Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH ketika dikonfirmasi mengaku jika membenarkan adanya laporan masuk ke pihaknya namun berupa pelajar yang disetubuhi sang pacar.
Sedangkan mengenai penyebaran video dan foto pihaknya belum mengetahui.
"Laporan masuk ke kami ada pelajar disetubuhi pacarnya, laporannya telah masuk dan akan kami tindaklanjuti, yang melapor ibu korban," ungkapnya.
Polisi menyatakan jika dalam laporan itu ibu dari korban inisial S melaporkan pacarnya inisial F yang telah melakukan persetubuhan dengan cara mengancam korban.
Korban pun diancam dengan video yang merekam hubungan intim sebelumnya dan dipakai sebagai alat mengancam korban.
Jika tidak melayani nafsu bejat maka video mesum dan foto akan disebar ke media sosial.
Korban mengenal dengan F melalui Facebook dan kerap berkomunikasi melalui telepon dan WA.