Selain faktor usia, Thareq juga menjelaskan bahwa BJ Habibie memang punya riwayat penyakit jantung.
Penyakit ini sudah dimiliki sejak muda.
Kondisi BJ Habibie yang menurun dinilai Thareq juga disebabkan karena jantungnya tidak lagi sanggup mengimbangi aktivitas tinggi Habibie.
"Sejak muda bapak punya masalah jantung. Otomatis jantung melemah, karena aktivitas tinggi tapi tidak istirahat," ujar Thareq.
Thareq juga menyatakan ayahnya tak akan dibawa ke Jerman terkait kondisi kesehatannya.
Ia mengatakan, keluarga besar Habibie percaya dengan kualitas tim medis yang menangani ayahnya.
"Tidak, tidak, tim dokter di sini bagus, kenapa harus dibawa ke Jerman?" kata Thareq.
"Lagipula sebagai orang tua yang sakit, kalau terbang dalam jarak jauh dan beliau dalam keadaan begini ya lebih bahaya," ujar dia.
BJ Habibie memang pernah masuk rumah sakit di Jerman dengan keluhan penyakit jantung.
Menurut Rubijanto, sekretaris pribadi, BJ Habibie mengalami masalah pada klep jantungnya.