Follow Us

Tak Mau Dibawa Ke Jerman Lagi, Presiden BJ Habibie Pernah Dirawat di Muenchen Dengan Keluhan yang Hampir Sama Dengan Mendiang Istrinya

Alfa - Rabu, 11 September 2019 | 17:20
Presiden ketiga Republik Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Presiden ketiga Republik Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie

Pada Kamis (1/3/2018) lalu sekitar pukul 20.00 WIB atau pukul 14.00 waktu Muenchen, Rubijanto yang sempat berbicara melalui sambungan telepon dengan Habibie.

"Dengan suara parau beliau menjelaskan bahwa pada awalnya sulit dan sesak bernapas yang terjadi pada Selasa," kata Rubijanto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari Kompas.com.

Setelah mengalami sesak nafas itu, BJ Habibie dibawa ke Klinik Starnberg di Muenchen dan Tim dokter langsung memeriksa kondisi Habibie.

"Diketahui klep jantung termonitor ada kebocoran, seperti yang dialami oleh almarhumah Hasri Ainun Habibie," kata Rubijanto.

Baca Juga: Penyakit Menular Kronis Ini Salah Satu Pemicu Meninggalnya Pemeran Video Mesum Vina Garut, Cara Penularannya Mirip HIV

Akibat kebocoran klep jantung itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter, sehingga Habibie terasa sulit bernapas.

"Tensi (tekanan darah) meningkat sampai 180 atas," ujarnya.

Berdasarkan analisa dokter, Habibie harus segera menjalani operasi jantung atau dapat dilakukan pengobatan dan tindakan dengan cara yang lebih canggih.

Habibie, kata Rubijanto, memilih untuk menjalani tindakan dengan menggunakan metode yang lebih canggih.

Baca Juga: Menikah Atas Dasar Cinta, Deretan Artis Ini Malah Ditinggalkan Pasangannya Saat Tengah Terpuruk Akibat Penyakit

Tim dokter pun melakukan pemasangan kateter dari mulut.

Tindakan itu dilakukan untuk mengetahui persisnya kebocoran klep jantung dan untuk menentukan tindakan mana yang lebih tepat untuk ditempuh.

Editor : Alfa

Latest