Dilaporkan ia melakukannya sebagai pelarian dan untuk menjalani kehidupan mewah.
Mateus Alves (37) dituduh mengambil lebih dari 130 ribu pound (sekitar Rp2 miliar) dari total 216 ribu pound yang telah diupayakan oleh keluarga dan teman-teman untuk membeli obat-obatan mahal untuk biaya medis Joao Miguel yang berusia 19 bulan.
Joao, dari Salvador, Brasil, memiliki atrofi otot tulang belakang (AME), penyakit neuromuskuler degeneratif yang jarang terjadi.
Dana tersebut diperuntukkan untuk membeli tiga dosis Spinraza (juga dikenal sebagai Nusinersen), obat pertama yang disetujui untuk mengobati gangguan tersebut.
Setiap dosisnya berharga hingga 81 ribu pound dan bocah kecil itu membutuhkan enam putaran injeksi, diberikan di dekat sumsum tulang belakang.
Obat ini tidak tersedia di layanan kesehatan nasional Brasil.
Ayah dua anak itu akhirnya ditangkap di sebuah hotel bintang lima di tepi pantai di Salvador, Brasil timur laut, pada Senin (22/7), di mana ia diduga telah bersembunyi selama lebih dari sebulan.
Kepala polisi Daniel Gomes mengatakan, “Pada saat penangkapannya, Mateus mengklaim bahwa ia telah menghabiskan uang untuk pesta wanita, minuman dan obat-obatan.
"Dia juga menuduh bahwa dia sedang diperas oleh pengedar narkoba untuk sisa uang itu. Tetapi sejauh ini kami tidak memiliki bukti untuk mendukung klaim ini."