Iwa mengatakan Rayya dipulangkan karena kondisinya telah membaik pada Jumat (30/8/2019).Sebelum dirujuk ke RSUD dr Slamet, Rayya sempat dirawat di RS Guntur.
Selama menjalani perawatan, Rayya ditangani oleh tim dokter dan menempati ruangan isolasi karena termasuk pasien yang memiliki penyakit khusus.
Penyakit yang paling berat adalah HIV.
Selain itu itu, Rayya mengalami sakit stroke dan hepatitis B yang diderita sejak sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Kulit Leher Terlihat Hitam dan Menebal Ternyata Jadi Peringatan Penyakit Serius!
Akibatnya, Raya pun mengalami kelumpuhan sebelah kiri tubuhnya mulai atas sampai bawah.
Penyakit hepatitis B merupakan penyakit menular.
Cara penularannya hampir mirip dengan cara penularan penyakit HIV.
Human imunodefisiensi virus (HIV) ditularkan melalui kontak langsung antara membran mukosa atau aliran darah dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, sperma, cairan vagina, atau air susu ibu.
Hepatitis B merupakan penyakit menular yang disebabkan infeksi virus Hepatitis B (HBV) dan berdampak buruk untuk kesehatan hati.
Hepatitis dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui darah, cairan tubuh lainnya yang terkontaminasi virus, luka, dan air mani.