Kejadian itu membuat Yatsun menderita luka bakar hingga 35 persen.
Mereka lalu menyulutkan korek api kepadanya.
Yatsun ketakutan dan menjerit dengan kencang karena merasakan sakit pada tubuhnya.
Namun, para pem-bully itu justru dengan santainya tertawa.
Mereka melarikan diri seusai melakukan perbuatan keji itu
Saat api mulai menjalar, beberapa orang yang melihatnya langsung bergegas membantu Yatsun.
Mereka mencoba melepaskan kausnya yang terbakar.
Mereka juga berusaha memadamkan api dan memanggil ambulans.
Setelah itu, Yatsun dilarikan ke ruang perawatan dalam kondisi kritis bahkan harus menjalani operasi.
Dokter mencoba untuk menghilangkan bekas luka yang rusak di bagian kepala, lengan, dada, dan pinggul Yatsun.