Follow Us

Dijahit Langsung Oleh Ibu Fatmawati, Bendera Pusaka Ternyata Sempat Hilang saat Peralihan Kekuasaan, Ini Video Penjelasannya

Agnes - Sabtu, 17 Agustus 2019 | 11:00
Penaikan bendera pusaka sesudah dibatjakan teks proklamasi, 17 Agustus 1945.
Arsip KOMPAS

Penaikan bendera pusaka sesudah dibatjakan teks proklamasi, 17 Agustus 1945.

Bendera Pusaka yang Dijahit oleh Ibu Fatmawati
kompas

Bendera Pusaka yang Dijahit oleh Ibu Fatmawati

Saat itu, Mutahar diperintah oleh Bung Karno menjaga Bendera Pusaka.

Agar tak disita Belanda, Mutahar sampai membuka jahitan bendara tersebut dan memisahkan warna merah dan putihnya.

Setelah Agresi Militer II Belanda selesai, Bendera Pusaka dijahit kembali dan diserahkan kepada Bung Karno.

Karena tahu betul Bendera Pusaka, Mutahar mengatakan bahwa bendera yang disimpan Bung Karno di Monas adalah Bendera Pusaka.

Baca Juga: Ajak Selingkuhannya Kerja, Supir Bus Ini Tetap Nekat Berikan Uang Pada Pacarnya di Depan Sang Istri Usai Kepergok, Begini Videonya!

Namun ternyata Pak Harto menyampaikan rencana tak akan menggunakan Bendera Pusaka untuk peringatan Proklamasi Kemerdekaan di Istana Merdeka.

Alasannya, Pak Harto prohatin dengan kondisi Bendera Pusaka saat itu.

Mutahar lantas menolak rencana Presiden Soeharto.

Ia menilai sekalipun hanya sekali, Bendera Pusaka harus dikibarkan pada pemerintahan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Meski Tak Miliki Kaki, Pria Ini Nekat Selamatkan Kucing Meski Hampir Membahayakan Dirinya, Intip Videonya!

Alasannya karena Bendera Pusaka memiliki tempat yang khusus dalam hati masyarakat Indonesia

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest