Mengakibatkan para pengunjung yang sedang asik berenang tergulung dan terseret ombak jauh dari tempat semula.
Pengunjung yang berada di tepi kolam renang pun berlarian menghindari gelombang tersebut.
Pasalnya, gelombang besar itu juga melewati batas kolam renang dan menghantam orang-orang serta pepohonan yang berada di sekitarnya.
Sebanyak 44 orang terluka akibat insiden tersebut.
Diduga bahwa mesin pembuat gelombang tersebut tidak berfungsi atau rusak sehingga menciptakan ombak tinggi layaknya sebuah tsunami yang menakutkan.
Video tersebut pertama kali diunggah di situs online China Weibo, sebelum pada akhirnya tersebar ke beberapa media sosial lainnya dan menjadi viral.
Menurut South China Morning Post, kejadian tersebut terjadi di Taman bermain Yulong Shuiyun Water Park, China.
Karena kejadian tersebut taman bermain itu untuk sementara ditutup dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya tsunami.
Dari peyelidikan tersebut diketahui bahwa insiden itu disebabkan oleh pemadaman listrik yang merusak peralatan elektronik yang ada di ruang kendali kolam ombak buatan.