Ternyata duta besar Beijing sempat menjadi duta besar Singapura dan ia ditanya tinggal dimana.
Saat Pandji menjawab ia menginap di Wisma Indonesia dan tidur di kamar bawah tanah, respon duta besar Beijing cukup mengejutkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Gempa 7,4 SR di Sumur Banten, Berpotensi Tsunami
"Terus dia bilang 'kok jahat panitianya' terus gue bilang kenapa jahat panitianya.
'Itu kan Wisma Indonesia dulunya kuburan' jadi tanah itu lahan itu dulunya kuburan.
Terus Wisma Indonesia dibangun disitu, yang berarti ketika kami tidur, kami tidur satu level sama mayat," ceritanya sambil tertawa.
Radit bertanya apakah Pandji sempat protes ke pihak panitia.
Namun Pandji beralasan kejadian itu sudah berlalu ketika ia baru mengetahui hal tersebut.
"Itu pernah jadi tempat taro mayat kali ya?" tanya Radit.
"Ya setidaknya selevel sama dulu dimana mayat pernah ada dan kalau kuburan dibersihin kan ga semua mayat diangkat cuma mayat yang masih ada badannya aja gitu,"
"Atau yang mengganggu struktur (bangunan) aja kali ya," kata Radit.