Keluarganya sama sekali tidak menyadari bahwa dia telah melanggar batas landasan pacu dan mencoba terbang dengan pesawat curian.
Petugas terus menyelidiki kasus ini.
Pengawas pangkalan penerbangan wisatawan He menerima 2.000 RMB atau sekitar 4 juta rupiah sebagai kompensasi dari keluarganya, meskipun salah satu pesawat tersebut menderita kerugian sekitar 8.000 RMB atau sekitar 8 juta rupiah.
He mengatakan, remaja itu tidak akan pernah bisa menerbangkan pesawat, karena hanya seorang pilot berpengalaman yang dapat menyesuaikan sayap pesawat untuk lepas landas.
“Anak ini benar-benar sangat pintar.
Kami mengaguminya!
Dia bisa mengemudikan pesawat tanpa pelatihan apapun, hanya dengan mengamati kami.
Dia punya potensi, saya berharap dia bisa mengikuti kursus penerbangan di masa depan dan menjadi pilot berlisensi,” ungkap He.
He mengatakan dia akan meningkatkan keamanan pangkalan udara untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi.