"Makam Pak Sutopo mudah digali hanya 2 jam lebih," aku dia membeberkan.
Pria ini sudah 15 tahun menjadi penggali kubur di TPU Sasonolayu.
Pemakaman ini tidak jauh dari rumah duka di Jalan Jambu RT 7, RW 9, Kampung Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kabupaten Boyolali.
Tekstur tanah di pemakaman ini keras.
"Bentuknya padas, banyak batu besar saat menggali, tapi makam Pak Sutopo hanya kerikil kecil, Alhamdulillah cepat," terang dia.
Baca Juga: Sakit Stroke, Pria Setengah Baya Ini Dibuang Keluarganya di Pemakaman, Videonya Bikin Marah Netizen
Hal senada juga dijelaskan Suparno.
Pria 71 tahun yang ikut menggali tanah peristirahatan terakhir untuk Sutopo itu menuturkan, penggalian tanah sangat mudah.
"Ya mungkin karena kebaikan Pak Sutopo semasa hidup, bermanfaat untuk banyak orang di Indonesia," tuturnya.
"Tanahnya itu gembur (tidak keras), jadinya menggalinya mudah banget," papar dia menekankan.