Pada Oktober 2018, aktivitas Gunung Anak Krakatau sempat cukup tinggi.
Pada Desember 2018, aktivitas Gunung Anak Krakatau menunjukkan peningkatan, hampir setiap hari mengeluarkan lava pijar.
Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 20.30 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi besar.
Sebagian badan gunung longsor ke laut Selat Sunda.
Longsoran ini memicu terjadinya tsunami yang menghantam kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan dan Banten.
Gelombang tsunami yang diperkirakan mencapai 6-8 meter ini merenggut 437 korban jiwa.
Korban jiwa berasal dari lima kabupaten. Rinciannya, Kabupaten Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten, serta Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus di Lampung.