Para kelompok ini tersebar di puluhan titik di sepanjang kiri dan kanan tepian Sungai Kapuas di Pontianak.
Pada umumnya, meriam karbit yang masih ada hingga saat ini rata-rata memiliki panjang 6 meter, dengan diameter d iatas 50 centimeter.
Memasuki awal bulan Ramadhan, setiap kelompok masyarakat yang memiliki meriam karbit sudah mulai mempersiapkan diri masing-masing.
Setiap kelompok warga rata-rata memiliki 6 hingga 10 meriam karbit.
Saat ini lebih dari 50 kelompok warga yang memiliki meriam karbit di tepian Kapuas.
Persiapan dimulai dengan menaikkan meriam-meriam yang direndam di Sungai Kapuas usai digunakan pada tahun sebelumnya.
Meriam itu sengaja direndam di dalam air dengan harapan bisa memperpanjang usia pakainya.
Pengerjaan persiapan biasanya dilakukan pada malam hari usai salat tarawih.
Warga bergotong royong membenahi meriam milik mereka masing-masing.
Setelah dinaikkan ke darat, meriam tersebut dibersihkan terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang menempel selama direndam dalam air.