Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah rangkaian elektronik, terdiri dari 4 switch, baterai dan charger, 1 kantong serbuk putih yang diduga nitrat, 1 plastik arang, kemudian 2 plastik berisi kabel, sebuah pipa, detonator manual, solder, dan sisa paku.
Selain itu, dalam video penjelasan polisi ini juga mengatakan jika secara individu terpapar oleh paham ISIS.
Namun menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, belum ada indikasi keterkaitan yang bersangkutan dengan jaringan lain, baik jaringan JAd Jawa tengah yang sudah diungap beberapa minggu lalu maupun kelompok lain.
Baca Juga: Rekaman CCTV Pembawa Bom Sri lanka Terungkap, Pelaku Pria Santai Masuk ke Gereja
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo juga menjelaskan jika saat ini kesehatan pelaku cukup stabil dan bisa berkomunikasi.
Apabila sudah pulih akan didalami lagi tentang motif dan sumber pemaparan paham ISIS pelaku.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi ledakan di depan pos pantau lalu lintas mudik Lebaran di Simpang Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.
Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang datang ke lokasi dan mengikuti proses jalannya olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum ledakan terjadi di pos pantau terdapat tujuh orang anggota polisi yang sedang berjaga.
Baca Juga: Ledakan Bom di 3 Gereja dan 3 Hotel di Sri Lanka Saat Paskah, Setidaknya 137 Tewas dan Ratusan Luka
Tiga polisi sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas mudik secara bergantian.
Sedangkan empat anggota polisi lainnya berjaga di dalam pos pantau.
Di saat anggota sedang mengatur arus lalu lintas tiba-tiba terdengar suara ledakan di depan pos pantau.