"Bahkan kalau pun S tidak salah, ia tetap jadi korban kalau ibunya lagi kesal," ucap Suryadi.
Suryadi mengatakan, saat ini S tengah mendapat pendampingan mental oleh pihak rumah sakit dan Pemerintah Kota Depok.
"Ada pendampingan mental khusus dari dokter sama dari Pemkot juga ada yang mendampinginya, hari ini juga dia sudah boleh pulang," ucapnya.
Baca Juga: Viral Video Siswi Berkelahi di Sawah, Diduga Ini Upaya Memenuhi Syarat Masuk Geng
Sebelumnya, S (11) harus terbaring lemah di rumah sakit Fahmawati lantaran sekujur tubuhnya mengalami luka bakar akibat disiram air mendidih oleh ibu angkatnya di kediamannya di kawasan Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat pada Jumat (24/5/2019) lalu.
S adalah seorang tunawisma dari Blok M yang diangkat menjadi anak oleh sepasang suami istri, SN dan U untuk menjadi pengasuh satu anak kandung mereka yang masih kecil dan menjadi asisten rumah tangga.
Anak ini juga mengaku kalau sang ibu saat itu tak hanya menyiramnya dengan air panas layaknya menyiram tanaman, dia juga menerima beberapa pukulan dengan menggunakan gantungan pakaian.
Perlakuan terssebut tidak baru rupanya, loh.
"Sering disiksa, sering ditendang, sering dicekik," ucap Caca.