Ia berharap, demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Indonesia saat ini baru saja melaksanakan pemilu serentak yang disebut sebagai ikhtiar bersama untuk merawat keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
KIni bangsa Indonesia sedang menunggu hasil rekapitulasi suara tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang keberadaannya merupakan amanat konstitusi.
"Kita bersama-sama mengetahui bahwa demokrasi merupakan peradaban yang memerlukan proses pembudidayaan yang baik, terutama pelaksanaan pemilihan umum secara jujur, bebas, adil, dan damai," ujarnya.
Baca Juga: Usai Dengar Diagnosa, Hotman Paris Langsung Kumpulkan Anak-anak dan Bagikan Warisan
Ia menyampaikan dalam pelaksanaan Pemilu masih perlu dilakukan upaya perbaikan bersama.
Namun, ia meyakini bangsa Indonesia dapat terus meingkatkan kualitas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjaga kesatuan mencapai cita-cita luhur.
Habibie kemudian berpesan agar seluruh warga memastikan demokrasi tetap berjalan dan menerima hasil pemilu serentak pada 22 Mei 2019.
Ia sangat menyakini bahwa semua pihak telah memahami bahwa ketidakpuasan terhadap hasil pemilu harus diselesaikan dengan jalur konstitusional.
Baca Juga: Haruka Nakagawa Dituduh Hilangkan Jam Tangan Mewah Raffi Ahmad, Harganya Hampir Setengah Miliar!
"Hindari tindakan-tindakan yang dapat mempertajam polarisasi dan perpecahan di masyarakat," ucap Habibie.
Dengan demikian, stabilitas dan kepastian hukum dapat terjaga demi keberlanjutan pembangunan di tengah situasi regional dan global.