Kabid Humas Polda NTB, AKBP H Purnama mengatakan, kejadian dalam video yang direkam oleh warga itu benar terjadi.
Namun, menurut dia, itu bukan bentuk pengadangan.
"Itu bukan mengadang ya, memang benar yang beredar itu. Tapi bukan mengadang itu, pengen salaman. Sudah menerima, kan sudah salaman," kata Purnama seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Purnama mengatakan, saat itu dia berada di belakang iring-iringan rombongan Presiden.
Iring-iringan pun sempat terhenti beberapa saat, karena antusias warga yang ingin bersalaman dengan Presiden Jokowi.
"Sebentar cuma salaman aja, terhenti karena banyak masyarakat ingin salaman itu, berapa menitlah itu semenit. Tapi itu positif itu bagus itu, artinya presidennya mencintai rakyat," tutup Purnama.
Presiden Joko Widodo diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke Lombok untuk melihat progres pembangunan kawasan KEK Mandalika dan persiapan MotoGP 2021 pada Jumat siang.
Baca Juga: Terjebak dalam Genangan Tar yang Lengket, Anjing Ini Terus Menggonggong Minta Bantuan
Selain Mandalika, Presiden juga singgah di Desa Adat Sade untuk menunaikan shalat Jumat dan membeli kain tenun.
Simak videonya di bawah ini: