Menurut pria yang telah mendapatkan Remote Pilot License) dari TNI Angakatan Udara ini, menerbangkan saat malam pun harus berhati-hati karena ada kabel yang tak terlihat.
Sebenarnya untuk membuat nyaring drone harus terbang rendah tetapi kondisi kabel yang terlihat akan membuat bahaya.
Sambil menerbangkan drone, Cak Son bercerita bahwa saat pertama kali menerbangkan dronenya pertama kali tahun 2017 pada waktu sahur dikira mata-mata polisi oleh para tetangga.
"Ramadhan 2017, saya nerbangin drone, mungkin untuk di kawasan Bangkalan tempat kampung saya ini masih baru. Dan mereka takut," ujarnya.
Berita ini pun sempat membuat heboh di kampungnya.
Baca Juga : 4 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Sahur, Bisa Buat Tubuh Tidak Nyaman Ketika Berpuasa
Akhirnya, warga pun mengikuti drone kemana perginya.
Setelah drone kembali, warga akhirnya tahu jika drone itu bukan mata-mata tetapi pesawat yang dikendalikan oleh Soni.
Cak Son menerbangkan drone sekitar 6 menit dan berputar-putar di sekitar rumahnya, ia mendaratkan drone sekaligus.
Ia pun mengakui, saat terbang ini, drone menggunakan baling-baling baru.
Mau lihat seperti apa Cak Son menerbangkan pesewat drone untuk membangunkan warga, sima video di bawah ini. (*)