WIKEN.ID - Sebuah video menunjukan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang masih mengerjakan laporaan di resepsi pernikahannya viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Bawaslu Kabupaten Takalar beberapa waktu lalu.
Berdasarkan keterangan pada video tersebut, diketahui petugas tersebut bernama Hajrah.
Ia bertugas di TPS 06 Desa Bonto Kassi Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Tidak Rewel di Pesawat, Bocah 3 Tahun Ini Justru Berjalan di Lorong dan Perkenalkan Dirinya ke Semua PenumpangDari video tersebut, tampak Hajrah disibukkan dengan setumpuk lembar laporan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempatnya bertugas.Bukan sekadar mengerjakan laporan seperti biasa, Hajrah tampak mengenakan baju pengantin berwarna kuning khas Bugis lengkap dengan polesan make-up di wajahnya.
Di belakangnya, tampak pernak-pernik hiasan layaknya ruangan pelaminan yang digunakannya melangsungkan acara.Tak sendiri, dalam video viral tersebut Hajrah turut ditemani oleh rekannya sesama petugas KPPS untuk mengerjakan laporan bersama.
Baca Juga : Boleh Disentuh dan Dicium, Kebun Binatang Ini Hadirkan Pameran Kotoran HewanVideo potret Hajrah mengerjakan laporan pemungutan suara tersebut juga tampak direkam oleh rekannya sesama petugas.Tampak saat Hajrah menyadari dirinya direkam oleh temannya tersebut, ia sempat menutupi wajahnya menggunakan lembaran laporan pemilu yang ia pegang.Setelah itu, ia tampak kembali disibukkan dengan setumpuk kertas laporan pemungutan suara.Meski harus bertugas di tengah acara istimewanya, Hajrah mengaku sudah mendapat persetujuan dari keluarga sampai suaminya.
Baca Juga : Viral Video Sekolahan Hukum Para Siswa Hancurkan Ponsel Mereka Sendiri
Dikutip dari Kompas TV, Jumat(27/04/2019), Hajrah mengaku tidak mengetahui, tanggal pernikahannya ternyata harus bertepatan dengan tugasnya sebagai petugas KPPS."Enggak tahu juga tanggalnya mau bertepatan, tapi karena tugas mau tidak mau harus dikerjakan," kata Hajrah saat ditemui di kediamannya.Ia menjelaskan bahwa pekerjaannya sebagai petugas KPPS adalah tanggung jawab yang harus dipenuhinya."Tidak ada desakan, memang kemauan saya, karena tanggung jawab," jelas Hajrah.
(*)