Follow Us

Rekaman CCTV Pembawa Bom Sri lanka Terungkap, Pelaku Pria Santai Masuk ke Gereja

Alfa - Selasa, 23 April 2019 | 18:30
Kondisi gereja St Sebastian di kota Negombo setelah bom meledak, Minggu (21/4/2019).
Sky News

Kondisi gereja St Sebastian di kota Negombo setelah bom meledak, Minggu (21/4/2019).

Setelah kejadian ini, Sri Langka telah menerapkan undang-undang darurat yang memungkinkan kekuatan khusus untuk militer dan polisi.

Laporan peringatan tiga halaman, yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh ABC, ditandatangani oleh Wakil Inspektur Jenderal Polisi di Kolombo.

Tertulis di surat pengantar adalah "Informasi tentang dugaan serangan rencana", tertanggal 11 April, atau 10 hari sebelum ledakan.

"Badan Intelijen Asing menyarankan ada serangan bom bunuh diri yang sedang direncanakan oleh pemimpin organisasi Jamaah Thowheeth Nasional bersama para pengikutnya," kata laporan itu.

Baca Juga : Viral! Video Ikan Pari Albino Langka Ini Bikin Warganet Takjub

Laporan ini juga mengidentifikasi beberapa penyelenggara utama dan menyebutkan sejarah dan keberadaan mereka saat ini.

Sebelumnya diberitakan bahwa dalam satu hari, Sri Lanka diguncang serentetan ledakan di sejumlah gereja dan hotel pada Minggu (21/4/2019).

Jumlah korban tercatat terus bertambah.

Ledakan dahsyat juga terjadi secara berturut-turut tiga hotel di Colombo.

Baca Juga : Viral, Video Seekor Monyet Hibur Keluarga di Acara Pemakaman, Lihat Aksinya

Cinnamon Grand dilanda serangan sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

Kemudian hotel bintang lima diguncang ledakan pada pukul 09.05.

Editor : Alfa

Latest