Parahnya, Blair lupa memberikan kunci ruangan kepada awak kapal lainnya.
Alhasil selama pelayaran Titanic seperti tanpa 'mata' dan hanya mengandalkan intuisi kapten kapal, Edward Smith.
3. Kurangnya sekoci penyelamat
Sebetulnya dua sebab di atas jika sudah terlanjur terjadi korban kapal Titanic bisa diminimalisir dengan sekoci penyelamat.
Perancang kapal Titanic, Alexander Carlisle menyebut dengan penumpang sebanyak itu maka harus diimbangi dengan banyaknya sekoci penyelamat minimal berjumlah 60 buah.
Tapi kenyataannya di Titanic hanya memiliki 20 buah sekoci.
Alasannya sungguh naif, karena jika kapal dijejali 60 buah sekoci maka akan mengurangi estetika kapal karena sekoci akan berjejalan berantakan di dek kapal.
Jadi, tenggelamnya Titanic yang dijuluki 'Bahkan Tuhan Sekalipun Tak Bisa Menenggelamkannya' memang benar, karena manusia sendirilah yang melakukan human error sehingga Titanic tenggelam.