Gelombang dari lubang hitam itu ditangkap oleh satu set "mata" para ilmuwan.
Baca Juga : Viral di Instagram, Begini Detik-detik Gempa Berkekuatan 6,9 SR di Sulteng
Set mata di sini adalah 8 teleskop yang seluruh kesatuannya dinamai Event Horizon Telescope.
Masing-masing perangkat teleskop ada di lokasi berbeda sedemikian sehingga jika dihubungkan satu sama lain akan seluas bumi.
"(Gelombang) Radio itu lalu kita trap di komputer kita. Lalu kita olah, kita playback. Kita kerja dengan gelombang elektromagnetik," jelasnya.
Sera Markoff, fisikawan teoretis dari University of Amsterdam, mengatakan manusia memang tidak bisa dapat foto lubang hitam (black hole) seperti memotret obyek sehari-hari.
(*)