Follow Us

Pihak Keluarga Korban Audrey : Tidak Ada Kata Damai dan Mediasi

Alfa - Rabu, 10 April 2019 | 13:00
Audrey, siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan 12 siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pontianak.
kompastv

Audrey, siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan 12 siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pontianak.

Ketika itu, korban, Audrey pulang sekolah dijemput seorang teman untuk pergi ke rumah saudara sepupunya.

Baca Juga : Bikin Ngilu, Pesenam Ini Harus Pensiun Setelah Patahkan Kedua Kakinya Kala Tengah Ikuti Sebuah Kompetisi

Tak lama setelah sampai di rumah saudaranya, korban bersama temannya pergi dengan mengendarai sepeda motor.

Namun, ditengah perjalan korban dibuntuti pelaku dengan menggunakan dua motor.

Di Jalan Sulawesi akhirnya korban dicegat oleh pelaku.

"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," ucap Husni, yang dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga : Tak Terima Disebut Masih Pakai Uang Istri, Suami Ini Tonjok Muka Teman Sang Istri Saat Ketahuan Tengah Berselingkuh

Setelah terjatuh, pelaku kemudian menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.

"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ucapnya.

Tak menyerah, pelaku pun masih mengejar korban yang mencoba melarikan diri.

Setelah ditangkap, korban dipiting kemudian salah satu pelaku menendang perutnya lagi.

Kejadian tersebut akhirnya menjadi perhatian warga dan pelaku pun kabur. (*)

Editor : Alfa

Latest