Tetap Aktif saat Puasa, Tips Sahur Agar Kenyang Lebih Lama

Minggu, 10 April 2022 | 11:06
unsplash.com/Stefan Vladimirov

ilustrasi makan sahur

WIKEN.ID -Tetap aktif saat puasa merupakan hal yang penting.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah asupan makanan dan minuman yang harus dipenuhi saat sahur dan berbuka.

Sahur dikatakan sebagai waktu makan terpenting selama bulan suci Ramadan.

Setiap orang memang memiliki kebiasaan waktu sahur yang berbeda-beda.

Ada yang pilih menjalankannya sebelum tidur, pada tengah malam, atau sebelum imsak.

Namun anjuran Nabi Muhammad SAW, waktu sahur yang paling baik dilakukan menjelang terbit fajar sebelum azan Subuh.

Di balik anjuran tersebut, ternyata waktu sahur tersebut tepat dari sudut pandang kesehatan.

Lantas, kapan waktu sahur yang baik dari sudut pandang kesehatan?

DilansirKompas.comdariTimes of India(4/4/2022), waktu sahur yang baik dari sudut pandang kesehatan yakni sekitar 40 sampai 50 menit menjelang Subuh.

Jeda waktu hampir satu jam tersebut cukup digunakan untuk bangun tidur, menyiapkan diri, menyiapkan bekal santap sahur, sampai menikmati makanan dan minuman tanpa tergesa-gesa.

Baca Juga: Meski Puasa Tetap Melakukan Olahraga, Berikut Segudang Manfaat Bersepeda yang Didapat, Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Diabetes!

Jarak waktu tersebut juga ideal agar waktu berpuasa dari terakhir santap sahur tidak terlalu panjang, ketika dibandingkan Anda sahur di tengah malam atau menjelang tidur.

Dengan waktu puasa yang lebih panjang, orang rentan lemas, sakit kepala, dan merasakan gejala kekurangan cairan lainnya.

Di sisi lain, sahur yang terlalu mepet dengan waktu imsak atau azan Subuh juga tidak disarankan.

Pasalnya, makan terburu-buru saat santap sahur bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Agar bisa bangun sahur tepat waktu, persiapan tubuh agar tidur cukup dan tidak terlalu larut malam.

Melansir dari laman Universitas Airlangga (Unair), Mahmud Aditya Rifqi, ahli gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, memberikan tips pola makan saat sahur supaya kenyang lebih lama.

Banyak yang mengira makan dengan banyak saat sahur bisa membuat tubuh tahan menjalani puasa selama seharian.

Alih-alih makan yang terlalu banyak, kita sebaiknya memperhatikan asupan cairan.

Tubuh selama kurang lebih 14 jam tidak mendapatkan asupan cairan selama berpuasa.

Baca Juga: Tetap Aktif Saat Puasa, Berikut 5 Tips Agar Kamu Tetap Produktif Selama Bulan Ramadhan, Makan Makan Bergizi Jadi Kunci!

Karenanya memenuhi kebutuhan cairan saat sahur menjadi hal utama.

Pastikan untuk tetap mengkonsumsi air sebanyak 8-10 gelas tiap harinya.

Pembagian konsumsi air tersebut cukup mudah.

Saat sahur minumlah 3 gelas air putih.

Lalu saat minum segelas air saat berbuka.

Sisa jumlah air yang perlu dikonsumsi dipenuhi saat makan, sebelum tarawih, dan sebelum tidur.

Konsumsi makanan yang mengandung air seperti sup sayur dan buah-buahan yang mengandung air contohnya semangka dan buah pir.

Agar tidak mudah lapar, pilih makanan yang mengandung serat yang tinggi.

Makanan tinggi serat bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama.(*)

Baca Juga: Rahasia Kenyang Tahan Lama Saat Berpuasa, Mulai Sekarang Coba Ganti Makanan Sahurmu Dengan Ini

Tag

Editor : Dewa

Sumber Kompas.com