Tak Hanya Dicuci Saja, Begini Tips Merawat Sepeda Agar Awet dan Selalu Prima Digunakan Olahraga Bersepeda

Sabtu, 10 September 2022 | 15:02
Switchback Travel

Tips merawat sepeda

WIKEN.ID -Demam bersepeda kini rupanya mulai menjamur di Tanah Air.

Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.

Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Lalu, bagaimanakah tips merawat sepeda agar bisa awet dan tahan lama.

Baca Juga:Banyak Manfaat Lari Pagi Bagi Kesehatan Tubuh, Ternyata Rutin Jogging 15 Menit Setiap Hari Bisa Menyehatkan Jantung Lho!

Merewat sepeda rupanya tidaklah sulit, namun butuh dedikasi.

Setelah bersepeda jarak jauh, ada baiknyua kita merawat sepeda dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Lalui, apa saja yang harus dilakukan?

1. Jaga kebersihan sepeda

Menjaga sepeda tetap bersih memang sederhana, namun sangat penting.

Baca Juga:Ada yang Buka Sampai Tengah Malam, Berikut Beberapa Kuliner Makanan Saat Wisata Malam Solo!

Hal ini bukan hanya membuat sepeda tampak keren, melainkan juga memastikan setiap bagian sepeda berfungsi dengan sempurna.

Perlu diingat, bersihkan sepeda dengan teliti hingga ke bagian-bagiannya setelah kita bersepeda menerjang hujan atau lumpur.

Jangan lupa buat jadwal rutin untuk membersihkan sepeda.

Agar sepeda tetap dalam kondisi terbaiknya, bersihkan setidaknya satu bulan sekali.

Baca Juga:Kehidupan Gisel Hari Ini, Scorpio Girl Harus Berhenti Merengek Pada Pasangan, dan Kurangi Sifat Pemarah!

2. Cek pelumas untuk mencegah aus

Pastikan sepeda dilumasi dengan benar, terutama bagian sepeda yang memiliki mekanisme gerak dari keausan berlebih.

Hindari melumasi terlalu banyak, karena akan menarik kotoran dan merusak sepeda.

Selain rantai, berikan pelumas pada seluruh bagian yang memiliki mekanisme gerak, termasuk tuas rem dan derailleur (komponen untuk mengganti gir atau gigi pada sepeda), kabel, serta bearing.

3. Ganti rantai secara teratur

Rantai yang dipakai berkali-kali akan tergerus oleh gir yang tajam karena menopang beban tubuh kita yang berat.

Baca Juga:Baru Sebulan Cerai Nathalie Holscher Langsung Unfollow Instagramnya, Sule Beri Tanggapan: Nggak Usah Lah Di-unfollow Lah..

Rantai menjadi aus dan meregang seiring waktu karena kotoran dan gesekan.

Sebaiknya ganti rantai setelah menempuh jarak sejauh 1.600 - 3.200 kilometer, satu tahun sekali, atau setiap rantai tersebut mulai menunjukkan tanda aus.

Ini adalah tugas sederhana yang dapat dilakukan pesepeda dengan alat dan pengetahuan tepat.

4. Lakukan pengecekan sepeda secara menyeluruh

Periksa frame atau rangka sepeda untuk mencari goresan atau lekukan serius.

Baca Juga:Baru Sebulan Cerai Nathalie Holscher Langsung Unfollow Instagramnya, Sule Beri Tanggapan: Nggak Usah Lah Di-unfollow Lah..

Area spesifik yang harus dicek adalah bagian sambungan, khususnya di sekitar head tube (posisinya berada di bawah setang), dan braket bawah.

Jika ada retakan, bawa sepeda ke bengkel untuk dicek oleh mekanik yang berpengalaman.

Rawat sepeda dengan penyetelan rutin dan pemeriksaan tahunan di bengkel yang biasa kita datangi.

5. Simpan sepeda dengan baik

Membiarkan sepeda terbuka tanpa pelindung akan mempercepat kerusakan.

Baca Juga:Sedang Berencana Gowes Jarak Jauh? Beberapa Hal Berikut yang Perlu Disiapkan Sebelum Bersepeda, Tidur yang Cukup!

Sinar matahari, hujan, dan material asing menyebabkan sepeda rusak dan kita harus memperbaikinya.

Jika cuaca sedang lembap, karat pada komponen logam tertentu juga dapat berkembang lebih cepat.

Sebaiknya, simpan sepeda di dalam rumah. Namun, jika kita tidak memiliki ruang yang memadai, lindungi dengan cover sepeda. (*)

Editor : Hafidh