Biar Nggak Gampang Ngos-ngosan Saat Olahraga Berlari, Begini 5 Tips Atur Pernapasan yang Bisa Kamu Coba!

Senin, 08 Agustus 2022 | 13:33
Freepik

Ilustrasi lari

WIKEN.ID-Ketika sedang berolahraga terutama olahraga berlari, sering kali kita kesulitan bernapas, kan?

Teknik bernapas kita pun jadi kacau dan tidak berirama, pernapasan yang tidak teratur ini juga bisa membuat kita cepat lelah ketika berlari, lo.

Karena, kita akan terengah-engah dan malah memasukkan dan mengeluarkan udara melalui mulut.

Bernapas menggunakan mulut tentunya kurang tepat, karena udara yang kotor tidak akan tersaring dan mengontaminasi saluran pernapasan.

Baca Juga: Tak Ingin Poligami, Siapa Sangka Ternyata Ahmad Dhani Sempat Berniat Ceraikan Mulan Jameela Demi Nikahi Artis Ini, Siapa?

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa melakukan pernapasan yang tepat ketika berlari.

Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa melakukan tips-tips berikut ini.

Tips Bernafas dengan Baik Ketika Olahraga Lari

Teman-teman bisa mengikuti tips berikut ini ketika sedang berolahraga lari.

Jadi, kita lebih mudah bernapas dan melakukan gerakan lari dengan tepat.

Baca Juga: Heboh Usai 'Dituding' Nathalie Holscher Jadi Selingkuhan Sule, Riesca Rose Mencak-mencak: Semua Pekerjaan Aku Dibatalkan Karena Ini!

1. Pernapasan Diafragma

Diafragma adalah otot tipis yang membatasi perut dan dada.

Jika teman-teman menggunakan teknik pernapasan diafragma, maka kita bisa menghirup udara lebih banyak.

Bahkan, oksigen dapat dimanfaatkan lebih baik oleh tubuh.

Teknik ini cocok bagi kita yang mempunyai pernapasan yang pendek.

Selain itu, teknik pernapasan diafragma juga membuat tubuh lebih rileks.

Baca Juga: Satu Gedung Langsung Geger, Pengantin Pria Ini Bongkar Video Perselingkuhan Istrinya Saat Resepsi: Kamu Pikir Aku Gak Tahu!

Untuk melatih pernapasan ini, teman-teman bisa melakukan langkah-langkah ini, lo.

- Telentanglah, dan rasakan pernapasan perut ini.

- Tarik napas melalui hidung dan isilah perut kita dengan udara.

- Ketika perut mengembang, doronglah diafragma ke bawah dan ke luar.

- Perpanjang napas kita sehingga lebih panjang dari napas kita biasanya.

Lakukan langkah-langkah ini selama beberapa hari. Nantinya, teman-teman pasti akan terbiasa menggunakan teknik ini ketika sedang berlari.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Nagita Slavina Miliki Adik Angkat, Intip Potretnya yang Tumbuh Bak Artis Korea!

2. Melatih Pernapasan

Selain melatih pernapasan diafragma, kita juga bisa melatih pernapasan untuk meningkatkan fungsi dan kapasitas paru-paru, lo. Teman-teman bisa melakukan beberapa teknik ini.

- Pernapasan alternatif nostril

- Pernapasanequal

- Pernapasan regangan tulang rusuk

- Pernapasan bibir mengerucut

- Pilihlah teknik pernapasan yang paling sesuai dengan tubuh kita.

Baca Juga: Dulu Sempat Terjerat Seks Bebas Hingga Jadi Model Majalah Dewasa, Artis Lawas Ini Kehidupannya Berubah Drastis Usai Suaminya Meninggal

3. Posisi Lari yang Benar

Selain memerhatikan pernapasan yang baik, kita juga harus memerhatikan posisi tubuh ketika berlari.

Posisi tubuh yang tepat ketika berlari, memudahkan teman-teman bernapas lebih sehat dan baik.

Jagalah posisi kepala tetap sejajar dengan tulang belakang dan pastikan kepala tidak jatuh ke depan atau ke bawah.

Bahu juga harus rileks dan tidak menyentuh telinga, posisi punggung juga tidak boleh membungkuk ke depan.

Baca Juga: Meski Terlihat Mudah Dilakukan, Berikut Beberapa Hal Penting Agar Terhindar dari Cedera Saat Bersepeda!

4. Bernapaslah secara Berirama

Dengan bernapas secara berirama, teman-teman bisa mengambil oksigen lebih banyak dan membuat tubuh lebih rileks, lo.

Pernapasan berirama juga membuat kita mengurangi tekanan pada otot diafragma dan menyeimbangkan benturan pada kedua sisi tubuh.

Benturan ini bisa kita kurangi dengan mengikuti pola bernapas 3:2.

Jadi, misalkan kita berlari, tariklah napas tiga kali dan keluarkan napas dua kali.

Jika terlalu rumit, teman-teman bisa melakukan pernapasan senyamannya saja, kok.

Baca Juga: Punya Anak dari Artis Tampan? Anak Ini Mendadak Panggil Luna Maya dengan Sebutan Mama

5. Menghirup Udara Segar

Melakukan pernapasan ketika berlari jauh lebih mudah ketika udara yang kita hirup adalah udara bersih.

Jika teman-teman berencana untuk lari di luar ruangan, seperti di jalanan perkotaan.

Lebih baik, pilihlah waktu ketika lalu-lintas sedang rendah. Dengan begitu tidak banyak polusi mengotori udara yang kita hirup.

Nah, itulah beberapa tips agar bisa bernapas dengan baik ketika sedang melakukan olahraga lari.

Mulai sekarang, teman-teman bisa melakukan tips tersebut, mulai dari menggunakan pernapasan diafragma hingga menghirup udara segar ketika berlari.(*)

Tag

Editor : Hafidh