WIKEN.ID - Salah satu olahraga yang mudah dan murah dilakukan serta memiliki banyak manfaat yaitu olahraga lari.
Ketika kamu melakukan olahraga lari dengan rutin, lari dengan kecepatan sedang dalam waktu singkat mempunyai banyak manfaat.
Misalnya saja kamu melakukan olahraga lari 5 hingga 10 menit dengan kecepatan sedang setiap hari dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat stroke, serangan jantung, dan penyakit lainnya.
Melansir dari Healthline yang dikutip oleh Kompas.com, berikut ini beberapa manfaat dari lari setiap hari dengan durasi waktu 5 hingga 10 menit saja:
- pengurangan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke
- mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
- risiko lebih rendah terkena kanker
- risiko lebih rendah terkena penyakit neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson
- meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.
Namun, jika kamu tidak melakukan hal-hal sebelum berolahraga lari akan menjadi sia-sia dan tidak mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Simak dengan baik-baik hal yang perlu kamu lakukan sebelum berlari.
1. Peregangan
Sebelum berolahraga lari, kamu disarankan untuk melakukan peregangan dinamis.
Tujuan peregangan ini adalah untuk memicu pergerakan otot yang mensimulasikan gerakan.
Dengan begitu, otot tidak akan mudah tegang dan kita terhindar dari risiko kram.
2. Hindari makan berlebihan
Makan dalam porsi besar sebelum berlari membuat perut terasa tidak nyaman.
Saat berlari, proses pencernaan berjalan lamban dan aliran darah ke dalam sistem gastro-intestinal (GI) dialihkan ke otot untuk berolahraga.
Akibatnya makanan tidak dapat dicerna dengan normal dan akan menimbulkan efek samping seperti kram.
Jika memang merasa lapar, Berilah jeda minimal satu atau dua jam antara makan dan lari.
Biarkan perut mencerna makanan dahulu. Kamu juga bisa mengisi energi dengan makan dalam porsi kecil namun lebih sering agar kadar gula stabil dan tubuh mendapatkan energi untuk lari.
3. Hindari kafein dan pemanis buatan
Konsumsi kafein dan pemanis buatan sebelum berlari juga tidak disarankan.
Kafein dapat memicu detak jantung dan pemanis buatan dapat menimbulkan tekanan dalam perut selama berolahraga.
4. Perhatikan isyarat tubuh
Jika merasa tidak nyaman, terlalu capek, atau kurang sehat, jangan memaksakan diri.
Memaksakan diri justru membuat diri kita dalam bahaya.
Lari dan olahraga lain adalah kegiatan sepanjang hidup.
Maka jagalah agar kamu selalu dapat melakukannya dengan nyaman dan gembira.
(*)
Baca Juga: Berlari Bisa Jadi Pilihan Bagi Pemula yang Ingin Rutin Berolahraga