Ingin Ajak Anak Gowes Bareng? Begini Cara Memilih Sepeda yang Tepat Untuk Sang Buah Hati, Jangan Asal Mahal!

Rabu, 06 Juli 2022 | 09:09
Thinkstock

Olahraga Bersepeda

WIKEN.ID -Tahukan kamu jika olahraga bersepeda mempunyai banyak banfaat bagi anak?

Dengan bersepeda, anak jadi aktif bergerak, menjadi sarana rekreasi, dan meningkatkan kemampuan motoriknya.

Namun, bagaimana cara memilih sepeda untuk anak yang tepat?

Mungkin memilih sepeda untuk anak bisa jadi cukup memusingkan.

Baca Juga: Jadi Saksi Bisu Perjalanan Kariernya dari Nol, Begini Potret Kontrakan Raffi Ahmad Saat Awal Jadi Artis, Sederhana Banget!

Agar tidak salah pilih, lakukan hal-hal berikut sebelum membeli speeda untuk si kecil.

1. Ukuran sepeda anak

Ukuran sepeda anak mengacu pada ukuran roda (ban) mereka.

Ukuran roda umum untuk sepeda anak-anak adalah 12 inci, 14 inci, 16 inci, 18 inci, 20 incidan 24 inci.

Semakin besar anak, sebaiknya orangtua juga memilih roda yang semakin besar.

Baca Juga: Dulu Heboh Video Payudaranya Disenggol di Ring MMA, Model Seksi Ini Ngaku Pernah Anak SMP Rp 80 Juta!

Anak berusia 2-3 tahun dengan tinggi hingga 1 meter, sebaiknya memilih sepeda dengan diameter 12 inci.

Untuk anak berusia 3-4 tahun dengan tinggi 1-1,2 meter, sebaiknya memilih sepeda dengan diameter 14 inci, dan seterusnya.

2. Menyesuaikan denga ukuran

Saat membeli sepeda, jangan lupa ketahui ukuran inseam anak.

Pilih sepeda yang berada dalam kisaran lebih rendah dari kisaran inseam yang direkomendasikan sehingga anak memiliki sedikit ruang untuk menapakkan kaki.

Disarankan tidak membeli sepeda yang ukurannya lebih tinggi, hal itu dapat membuat anak kesulitan dan membahayakan.

Baca Juga: Digugat Cerai Angga Wijaya, Dewi Perssik Mendadak Singgung Soal Pengkhianatan dalam Rumah Tangga, Kenapa?

3. Ketahui kualitas sepeda

Pehatiakn bentuk sepeda, cari yang paling sesuai dan nyaman untung sang anak.

Selain itu perhatikan bahan rangkanya. Kebanyakan sepeda anak dibuat dari besi atau aluminium.

Biasanya, besi atau stainless steel biasanya lebih tahan, sedangkan aluminium lebih ringan.

Lihat juga kelengkapan sepedanya, mulai dari ban, rantai, rem, hingga sadel.

Bagian ini terutama berpengaruh untuk kenyamanan dan masa pakai.

Baca Juga: Kehadiran Saipul Jamil yang Beri Dukungan Saat Sidang Perceraian Jadi Sorotan, Dewi Perssik: Dia Tandanya Sayang

4. Pilih sepeda yang ringan

Sebagian besar sepeda anak-anak di pasaran relatif berat.

Sepeda anak-anak biasanya memiliki berat mencapai 50% dari berat badan penungganya.

Sepeda yang terlalu berat akan menyulitkan anak untuk bermanuver dan membuat mereka lelah saat menempuh perjalanan jauh.

5. Periksa remnya

Berlawanan dengan kepercayaan populer, rem coaster bukanlah pilihan teraman untuk anak-anak.

Baca Juga: Bisa Hapus Dosa Satu Tahun Lalu dan Satu Tahun Depan, Begini Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah

Rem coaster adalah rem yang difungsikan dengan memutar pedal dalam arah sebaliknya, atau mengayuh ke belakang.

Salah satu alasan rem coaster adalah bahwa anak-anak kecil tidak cukup terkoordinasi untuk rem tangan. Tapi hal itu tidak benar.

Khususnya untuk anak-anak yang belajar bersepeda keseimbangan dengan rem tangan, transisi ke sepeda kayuh dengan rem tangan dan bukan rem coaster sebenarnya bisa lebih mudah.

Hampir semua sepeda dengan roda yang lebih besar dari 20 inci memiliki rem tangan, jadi penting bagi anak-anak untuk mempelajari cara memodulasi dan mengendarainya dengan rem tangan saat mereka masih kecil. (*)

Editor : Hafidh