Jangan Salah Lagi, Kenali Perbedaan dan Manfaat dari Jogging, Running, dan Sprint

Sabtu, 02 Juli 2022 | 20:07
noDokter

Ilustrasi jogging bersama teman

WIKEN.ID - Bagi kamu yang rutin olahraga jogging ataupun lari, bahkan pernah melakukan keduanya ternyata memiliki perbedaan loh!

Rutin berolahraga sangat penting dilakukan karena dapat menyehatkan bagi tubuh dan juga bugar.

Mau melakukan jogging, running, dan sprinting, ketiga jenis olahraga tersebut termasuk mudah dan murah dilakukan.

Namun, ketiga jenis tersebut mempunyai perbedaan. Misalnya saja perbedaan dalam kecepatan.

Jadi, sebelum melakukan salah satu dari jogging, running, dan sprinting kamu harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan dan manfaat kesehatan masing-masing.

Melansir dari noDokter.com, begini penjelasan perbedaan dan manfaat dari jogging, running, dan sprinting.

Jogging

Jogging adalah latihan intensitas rendah di mana kamu harus lebih sedikit berusaha daripada dengan berlari atau lari cepat.

Saat kamu jogging, batas kecepatan kamu harus kurang dari 10 menit per mil.

Jika kecepatan lebih dari itu, umumnya dianggap berlari.

Namun kecepatannya tidak sama untuk setiap orang.

Jika kamu baru saja mulai berolahraga, jogging dengan kecepatan 15 menit per mil akan sulit dan melelahkan.

Kamu dapat bernafas dengan baik saat jogging, detak jantung akan normal dan dapat berbicara dengan benar.

Ini adalah bentuk latihan aerobik yang berarti kamu akan menghirup oksigen untuk mendapatkan energi sambil berlari dengan kecepatan tetap.

Jogging menurunkan kadar kortisol dalam tubuh dan baik untuk kesehatan jantung.

Berlari

Lari juga merupakan salah satu jenis latihan aerobik, tetapi perbedaan antara lari dan joging terletak pada kecepatan.

Selain itu, lari membantu kamu membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan jogging.

Hal ini terjadi karena lari membutuhkan energi yang jauh lebih banyak daripada jogging, sehingga membakar lebih banyak kalori.

Berlari membantu mengencangkan kaki dan baik untuk kesehatan jantung kamu.

Sprint

Dalam sprint, seorang pelari perlu menjaga kecepatan maksimumnya.

Sprint adalah bentuk latihan anaerobik dan banyak energi yang dibutuhkan saat melakukannya. Sprint paling baik dilakukan untuk jarak dekat.

Latihan ini membantu Anda membakar kalori secara maksimal dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Sprint memang bagus untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan dengan cepat.

Hanya saja, jika kamu memiliki masalah sendi atau menderita masalah kardiovaskular apa pun, jangan lakukan latihan ini.

Ketika ketiga olahraga tersebut dilakukan dengan cara, teknik, dan rutin manfaat dari melakukan olahraga tadi juga berbeda-beda bagi tubuh.

Saat melakukan jogging, olahraga ini bisa membantu untuk menguatkan tulang, sendi dan otot di tubuh.

Selain itu, jogging juga bisa menjadi latihan intensitas rendah yang tepat bagi pemula atau sebelum melakukan olahraga lari yang intensitasnya lebih tinggi.

Sedangkan dengan olahraga berlari, maka hal ini bisa membantu penurunan berat badan, karena ada lebih banyak kalori yang terbakar.

(*)

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Rutin Olahraga Lari Selama 5 Menit Tiap Hari Bisa Bikin Umur Panjang Loh, Kok Bisa?

Baca Juga: Padahal Rajin Lari Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun, Terkuak Ternyata Begini Jawabannya!

Baca Juga: Bingung Menyimpan Sepeda Karena Garasi Sempit? Coba Maksimalkan Penyimpanan dengan Rak Gantung, Ini Manfaatnya!

Editor : Agnes

Sumber : noDokter

Baca Lainnya