Jangan Berlari Sambil Mendengarkan Musik, Ternyata Banyak Efek Negatif Lho Dibaliknya, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Rabu, 27 April 2022 | 08:08
Pixabay/StockSnap

Ilustrasi berlari

WIKEN.ID -Kini umat Muslim di seluruh penjuruh dunia sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Meski tengah berpuasa, kebugaran tubuh tetap harus dijaga.

Salah satu cara untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh adalah dengan berolahraga.

Kini olahraga berlari banyak dijalani oleh banyak orang.

Baca Juga: Gaya Bernyanyinya Diparodikan, Andika Mahesa Tolak Mentah-mentah Diajak Ketemu Tri Suaka dan Zinidin Zidan: Nggak Etis..

Banyak orang yang berlari sambil mendengarkan musik, namun apakah aman bagi dilakukan?

Meski bisa membuat lari tambah semangat, berikut efek negatif mendengarkan musik saat berlari.

1. Kurang awas dengan lingkungan

Mendengarkan musik saat berlari akan membuat kita kurang sensitif dan kurang awas dengan keadaan sekitar.

Misalnya, ketika berpapasan dengan pengendara mobil, motor, sepeda atau pelari lain.

Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Apakah Kamu Seorang Scorpio Lajang? Anda Bisa Bertemu dengan Kekasih Impian Malam Ini!

Ketika kita asyik mendengarkan musik, tentunya kita tidak akan mendengar saat ada seseorang di dekat kita.

Jika kita berada pada lingkungan yang sibuk, akan lebih baik tak menggunakan headphone saat berlari.

Namun, jika kamu harus mendengarkan musik, pilihlah headphone tanpa kabel dan jangan masukkan sepenuhnya ke dalam telinga.

Sehingga kamu masih bisa mendengarkan lingkungan di sekitar.

Baca Juga: Tri Suaka Ramai Dibicarakan Gegara Honornya Rp 50 Juta Hingga Minta Rokok 1 Slop, Begini Pengertian Rider Konser yang Sebenarnya!

2. Mengacaukan kecepatan berlari

Ketika mendengarkan musik dinilai bisa menunjang kegiatan larimu, tidak di setiap kesempatan kamu memerlukannya.

Jangan sampai kamu menjadi ketergantungan dengan musik saat berlari.

Apalagi dalam konteks perlombaan.

Ada baiknya kita mengetahui betul aturan dari panitia tentang aturan pemakaian headphone.

Baca Juga: Tri Suaka dan Zinidin Zidan Akhirnya Minta Maaf Usai Parodikan Gaya Nyanyinya, Andika Kangen Band: Jadikan Pelaran..

Mendengarkan musik juga dianggap bis mengacaukan kecepatan berlari.

Sosiolog dan pelatih olahraga, Jim Denison, Ph.D mencontohkan lari di area perbukitan dengan konsep estafet.

"Untuk lari sejenis ini, mendengarkan musik menjadi tidak efisien," ujarnya.

Jika kamu memang sudah ketergantungan dengan musik sebelumnya, cobalah alihkan fungsi musik dengan jam tangan.

Aturlah pembagian waktu terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kecepatan berlari yang diperlukan.

Baca Juga: Fantastis Banget! Ternyata Segini Gaji Sensen Selama Menjadi Asisten Pribadi Raffi Ahmad, Tembus Dua Digit Loh!

3. Merusak pengalaman berlari

Saat ini, gangguan dari teknologi ada di mana saja dan jarang sekali kira melihat seseorang yang tak menggunakan ponsel di tangannya.

Lari bisa menjadi momentum untuk kita menjernihkan pikiran dan menjauh dari gangguan teknologi tersebut.

Denison meyakini, mendengarkan musik saat lari akan menjauhkan kita dari pengalaman tersebut.

"Kemampuan untuk berada dalam kedamaian dan ketenangan adalah hal yang hilang di budaya kita saat ini. Kita tenggelam menjadi pribadi yang multitasking. Mendengarkan musik ketika olahraga menurutku juga bagian dari multitasking tersebut," kata Denison.

Baca Juga: Hanya Perlu Tisu Basah, Inilah Cara Menghilangkan Bulu Kucing yang Menempel pada Pakaian

Mungkin pada hari-hari tertentu kita membutuhkan motivasi dengan mendengarkan musik saat berlari.

Namun, kita juga membutuhkan bermlari tanpa musik, ketika kita lari sendirian dan tenggelam dalam pemikiran-pemikiran kita dan alam.

Jadi, cobalah hindari mendengarkan musik ketika berolahraga dan dengarkan apa yang ada di sekitar. Ini akan baik bagi jiwamu. (*)

Editor : Hafidh