Sama-sama Menyehatkan, Manakah yang Lebih Baik Antara Treadmill dan Lari di Luar Ruangan?

Rabu, 06 April 2022 | 19:42
Freepik

Ilustrasi berlari di treadmill memiliki kelebihan yang tidak ada saat lari di luar ruangan

WIKEN.ID - Menjaga tubuh tetap prima di tengah kondisi pandemi seperti ini bisa didapat dengan berolahraga.

Olahraga fisik bisa dilakukan di mana saja.

Salah satu olahraga yang murah yang bisa dilakukan adalah olahraga lari.

Berlari di atas treadmill atau berlari di luar ruangan, keduanya merupakan aktivitas fisik lari.

Namun, kedua cara itu tentu punya banyak perbedaan bagi pelari.

Pertama kali melakukan olahraga lari di treadmill bisa terasa membosankan.

Praktis Anda diam tanpa ada pandangan baru yang mengganggu, kecuali jika Anda mempunyai televisi menyala tepat di depanmu.

Sementara berlari di luar memberi udara segar, perubahan pemandangan, serta perubahan permukaan.

Penelitian terbaru menyimpulkan, ada beberapa situasi di mana berlari di treadmill lebih menguntungkan.

Namun secara keseluruhan, kedua metode lari tersebut tak jauh berbeda.

Pada sebuah meta-analisis yang diterbitkan Sports Medicine, para peneliti mengamati 33 studi yang membandingkan berlari di treadmill dengan berlari di luar rumah.

Baca Juga: Tetap Berlari Meski Lagi Puasa, Berikut Manfaat Olahraga Lari Bagi Tubuh, Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental Lho!

Mereka menemukan, kedua permukaan memberi seseorang lari yang relatif sama.

Sedikit perbedaan di antara kedua jenis lari itu seperti serangan kaki, fleksi lutut, serta perpindahan vertikal panggul.

Peneliti juga menemukan bahwa permukaan tanah dapat membuat perbedaan terbesar berdasarkan jenis cedera tertentu.

Mereka melihat apakah kemiringan sekitar 1 persen benar-benar memengaruhi atau tidak.

Saat berlari di atas treadmill, seseorang diamati mendarat pakai tumit (lebih ke bagian tengah atau depan kaki).

Sementara, ketika berlari di luar, orang-orang cenderung mendarat di kaki bagian belakang.

Perubahan ini kemungkinan karena tubuh sedang mencoba mengkompensasi pada perbedaan permukaan.

Demikian menurut penulis studi utama, Bas Van Hooren, PhD di bidang kesehatan, kedokteran, dan ilmu kehidupan di Maastricht University, Belanda.

Perbedaan kecil ini dapat disebabkan oleh tingkat kenyamanan seseorang berlari di treadmill.

Jika Anda melakukan gaya mendorong di atas treadmill, kecepatan sabuk akan sedikit mengubah gaya berlarimu.

Pelari juga cenderung mengalami ketegangan tulang lebih rendah pada tulang kering ketika berlari di treadmill dibandingkan dengan berlari di luar.

Ini dapat bermanfaat untuk merehabilitasi diri dari fraktur stres, sebab treadmill tertentu mempunyai permukaan yang kurang kaku daripada berlari di atas aspal.

Namun, jika Anda sedang berjuang sembuh dari cedera betis atau tendon Achilles, berlari di luar lebih bermanfaat karena tidak terlalu memaksa otot dan tendon bekerja keras, kata Van Hooren.(*)

Baca Juga: 4 Tips Hindari Cidera di Pangkal Paha Saat Aktivitas Olahraga Lari

Editor : Dewa

Baca Lainnya