Perhatikan Buat Para Pelari, Hindari 8 Kesalahan Ini, Salah Satunya Pemilihan Sepatu Jadi Penentu

Jumat, 15 April 2022 | 03:02
Monalisa Darwin D

Perlu diperhatikan kesalahan dalam olahraga berlari

WIKEN.ID - Olahraga yang banyak digemari dan juga mudah dilakukan yaitu salah satunya olahraga lari.

Manfaat olahraga lari jika kamu rutin melakukannya akan membuat tubuh lebih fit dan juga meningkatkan kesehatan.

Namun, perlu diingat jika olahraga ini tidak hanya sekedar berlari saja, ada juga beberapa kesalahan yang tanpa disadari kita lakukan.

Sehingga kita tidak mendapatkan keuntungan secara maksimal.

Dikutip dari intisari.grid.id, simak 8 kesalahan saat olahraga lari agar kamu mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

1. Menggunakan sepatu yang salah

Menggunakan sepatu lari yang sudah tua atau sepatu yang bukan khusus lari akan menyebabkan cedera.

Untuk lebih maksimal, belilah sepatu berdasarkan gaya lari yang kita lakukan.

2. Salah pakaian

Mengenakan pakaian yang terlalu minim atau terlalu tebal akan menyebabkan ketidaknyamanan saat berlari.

Gunakanlah pakaian olahraga yang tepat dan sesuai dengan cuaca.

3. Berlari terlalu cepat di awal

Ketika terlalu cepat berlari di awal, energi akan terkuras cepat sebelum mencapai garis finish. Mulailah dengan kecepatan lambat, bangun energi serta irama untuk mendapatkan momentum hingga akhir.

4. Langkah panjang

Beberapa orang percaya bahwa dengan mengambil langkah panjang akan meningkatkan kecepatan dan lebih efisien.

Sayangnya, hal itu tidaklah benar.

Dengan langkah panjang, kita akan memiliki risiko cedera yang disebabkan trauma berulang pada otot sekitar tulang kering.

5. Posisi tangan

Tidak sedikit orang yang mengayunkan lengan ketika berlari dengan penuh semangat.

Posisi tangan atau lengan yang diayun terlalu tinggi nyatanya tidaklah benar.

Idealnya, tangan hanya setinggi pingga pada sudut 90 derajat.

6. Kurang asupan cairan

Ketika berlari, kita akan kehilangan banyak cairan di dalam tubuh.

Oleh karenanya, sebelum dan setelah berlari, kita harus mengonsumsi cairan agar terhindar dari dehidrasi.

7. Terlalu cepat dan terlalu panjang jaraknya

Biasanya hal ini dialami oleh pelari pemula karena terbawa suasana senang.

Berlari tidak sekadar tentang yang paling cepat atau jarak terpanjang.

Cobalah mulai dengan jarak yang pendek terlebih dulu, kemudian secara bertahap kembangkan kecepatan dan stamina untuk mendapatkan jarak yang lebih panjang.

8. Kesalahan saat di jalan menurun

Saat melewati jalan menurunkan, jangan terlalu mencondongkan badan ke depan.

Atur badan sedikit ke belakang dan ambil langkah pendek dengan sedikit lebih cepat saat berlari menurun.

(*)

Baca Juga: Para Ibu Wajib Tahu! Mengajarkan Anak Berolahraga Lari Sejak Dini dapat Membantu Mencegah Penyakit Skoliosis

Baca Juga: Olahraga Berlari Terasa Berat Saat Puasa, Ternyata Ini Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Lagi, Cara Menggunakan Treadmill Lari untuk Pemula

Tag

Editor : Amel

Sumber Intisari.grid.id