Olahraga Berlari Terasa Berat Saat Puasa, Ternyata Ini Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga di Bulan Ramadhan

Minggu, 03 April 2022 | 06:06
Getty Images

Ilustrasi berlari.

WIKEN.ID -Bulan Ramadhan 2022 yang ditunggu-tunggu umat Muslim di penjuruh dunia telah tiba.

Meski tengah berpuasa, kebugaran tubuh tetap harus terjaga. Apalagi kita tengah berada di pandemi global Covid-19, di mana kesehatan dan imunitas tubuh sangat dibutuhkan.

Oleh karena itu, di tengah pandemi dan bulan Ramadhan, olahraga merupakan aktivitas yang tidak boleh terlewatkan.

Salah satu olahraga yang kini dijalani banyak orang adalah berlari.

Baca Juga: Bayaran Usai Tanding Lawan Azka Corbuzier Cair, Vicky Prasetyo Langsung Kepada Sosok Mendiang Guru Tinjunya: Salam Hormat..

Olahraga berlari digemari banyak kalangan karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Namun perlu diingat, Anda perlu mengatur waktu berolahraga saat puasa.

Lalu kapan waktu yang pas untuk dilakukan olahraga saat tengah berpuasa?

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr Michael Triangto, Sp.KO mengatakan, kembali pada tujuan Anda berolahraga.

Baca Juga: Biasa Bongkar Aib Publik Figur Tanah Air, Nikita Mirzani Justru Ciut Nyalinya Saat Bertemu Sosok Artis Wanita Ini: Ngeri!

Apabila Anda berolahraga untuk tujuan rekreasi atau prestasi, olahraga intensitas berat bisa dilakukan usai berbuka puasa.

“Intensitas berat kan pasti melelahkan ya, jadi tinggal minum setelah itu, kan tidak masalah,” tutur Michael.

Sementara itu, Anda yang berolahraga untuk tujuan kesehatan, Michael merekomendasikan untuk melakukan olahraga intensitas ringan hingga sedang sebelum waktu berbuka puasa

“Berapa lama frekuensinya? Banyaknya 3-5 kali seminggu, dengan total 150 menit. Kalau olahraga tiga kali dalam seminggu, berarti masing-masing 50 menit. Kalau 5 kali seminggu, masing-masing 30 menit,” tambah ia.

Baca Juga: Bongkar Kehidupan Ranjang, Nikita Mirzani Ungkap Pertama Kali Keperawanannya Hilang: Jujur Ya, Bukannya Munafik..

Bagaimana cara mengetahui bahwa olahraga yang Anda lakukan termasuk intensitas ringan, sedang, dan berat?

Michael menyebutkan hal itu bisa diketahui lewat Talk Test.

“Intensitas ringan berarti Anda masih bisa berbicara dengan lancar tanpa terbata-bata. Intensitas sedang, berarti Anda masih bisa berbicara walaupun terengah-engah,” jelasnya.

Sementara itu, olahraga sudah temasuk intensitas berat apabila seseorang sudah tidak dapat lagi berbicara. (*)

Baca Juga: Bolak Balik Kawin Cerai, Sososk Ini Bongkar Sifat Nikita Mirzani yang Tak Bisa Serius dalam Sebuah Hubungan, Kok Bisa?

Editor : Hafidh