Lari Maraton Kini Kian Digemari Banyak Orang, Ternyata Miliki Segudang Manfaat Bagi Tubuh Lho, Bisa Cegah Penuaan Jantung!

Sabtu, 02 April 2022 | 07:07

lomba lari maraton

WIKEN.ID -Salah satu kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran bagi tubuh adalah dengan olahraga.

Salah satu olahraga yang kini dijalani banyak orang adalah berlari.

Olahraga berlari digemari banyak kalangan karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Kini lomba lari maraton semakin ramai diminati berbagai kalangan.

Baca Juga: Bersepeda ke Kantor Asik Dilakukan, Begini Tips Menjaga Tubuh Agar Tak Mudah Berkeringat, Apa Saja?

Tak hanya atlet profesional saja, banyak penikmat olahraga berlari yang mencoba menaklukkan rute sepanjang 42,195 kilometer tersebut.

Lalu apa saja sih manfaat dari lari maraton?

Lari maraton bukan hanya membuat tubuh sehat, tapi juga bisa mencegah beberapa efek penuaan.

Sebuah studi baru menunjukkan, lari maraton atau lari jarak jauh dapat mengurangi usia biologis jantung hingga empat tahun dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga: Nggak Usah Takut Jatuh, Berikut Tips Mudah Ajari Anak Bersepeda, Cari Lokasi Belajar yang Aman!

Dilansir dari Kompas,com, temuan yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology itu berasal dari analisis data dari 138 pelari marathon pertama kali.

Para peneliti mengatakan, bahwa lari maraton mengurangi kekakuan aorta, suatu kondisi di mana arteri jantung utama menjadi tidak fleksibel dan tekanan darah lebih rendah.

Mereka yang jantungnya tampak lebih muda karena berlari juga cenderung memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami stroke.

Risiko stroke dapat turun hampir 10 persen karena peningkatan tekanan darah.

Baca Juga: Pukulan KO Azka Corbuzier Kepada Vicky Prasetyo Disebut Ada Misi Balas Dendam, Deddy Corbuzier Langsung Angkat Bicara: Gak Ada Masalah..

"Meskipun perubahan ini mungkin tampak kecil, hal itu sangat bermakna secara klinis," kata Charlotte Manisty, penulis studi senior dan dosen senior di University College London.

Manisty dan rekan-rekannya mengikuti para peserta sebelum acara London Marathon 2016 dan 2017.

Dalam kedua event itu, para peserta baru pertama kalinya bergabung untuk lari marathon.

Para peneliti meminta mereka untuk bergabung dengan rencana pelatihan pemula selama 17 minggu untuk menyiapkan diri menghadapi event lari maraton tersebut.

Baca Juga: Sering Ikut Syuting dalam Konten YouTube Papa-Mamanya, Nagita Slavina Bongkar Bayaran Rafathar, Cuma Rp 10 Ribu?

Tim mencatat, bahwa mereka mengizinkan para peserta untuk berlatih tanpa pengawasan dan melakukan lebih banyak pelatihan jika mereka mau.

Hasil menunjukkan, bahwa pria mengalami manfaat lebih besar dari berlari.

Berlari secara signifikan mengurangi kekakuan aorta mereka dan membuat jantung mereka 1,4 tahun lebih muda daripada wanita.

Maraton juga menunda penuaan vaskular pada pelari marathon yang lebih tua, berusia 37 dan lebih tua.

Baca Juga: Bak Kacang Tak Lupa Kulitnya, Krisdayanti Tak Ragu Sebut Anang Hermansyah yang Jadi Sosok Paling Berpengaruh di Hidupnya, Kenapa?

Perubahan terjadi bahkan pada orang yang tidak menjalankan rencana pelatihan yang sangat intens.

"Dengan menyelesaikan pelatihan, dan mencapai garis finish, dimungkinkan untuk meremajakan sistem kardiovaskular pelari marathon pertama kali," kata penulis studi pertama Anish Bhuva pada pertemuan Masyarakat Kardiologi Eropa.

“Kamu tidak harus menjadi atlet elit untuk mendapatkan manfaat dari lari maraton. Bahkan manfaatnya tampak paling besar pada mereka yang lebih tua dan lebih lambat. ”

Namun, para peneliti mencatat mereka tidak menentukan tingkat yang tepat atau berapa banyak latihan yang diperlukan untuk melihat manfaat maraton.

Baca Juga: Kini Tajir Mlintir Miliki Segudang Bisnis, Luna Maya Ngkau Pernah Rasain Bokek Hingga Saldo ATM Tinggal Rp 89 Ribu!

Pejabat kesehatan federal merekomendasikan, agar setiap orang melakukan setidaknya 150 menit per minggu latihan fisik intensitas sedang untuk meningkatkan kesehatan.

Para ahli juga menyarankan hanya 10 menit berolahraga ringan setiap hari dapat meningkatkan kesehatan mental. (*)

Editor : Hafidh