WIKEN.ID - Berolahraga lari adalah kegiatan yang kaya manfaat.
Selain itu hobi berlari adalah salah satu jenis olah raga yang simpel tak memerlukan peralatan.
Tapi pernahkah kamu mendengar soal trail running atau lari trail?
Apa itu sebenarnya trail running dan bedanya dengan lari biasa?
Trail running adalah lari off-road atau olahraga lari yang melintasi alam bebas.
Entah itu pegunungan, bukit, hutan, atau pun di sepanjang pantai.
Secara sederhana, trail running merupakan perpaduan antara olahraga lari dan mendaki gunung.
Sehingga, rintangan yang dilalui tentu tidak mudah.
Jika kamu baru mengenal lari trail (atau lari secara umum), berikut ini tips untuk memulai latihan dengan benar, seperti dikutip dari Very Well Fit.
1. Gunakan Sepatu Trail atau Sepatu Khusus Lari di Alam
Pertama, Amanda Brooks mengingatkan bahwa sepatu trail diperlukan karena mereka menawarkan traksi tambahan yang dibutuhkan saat kamu mencapai medan trail.
Bagi pelari yang terbiasa dengan jalan raya, sangat penting untuk memahami kecepatan dan mengingat untuk mengangkat kakimu.
2. Sesuaikan Langkah Anda
"Mengangkat kaki kita terdengar seperti hal yang biasa, tetapi pelari jarak jauh terkadang memiliki sedikit gerakan acak yang membantu mereka menghemat energi," kata Brooks
Di jalan setapak, kotoran akan menahan gerakan itu dan memperlambat langkahmu, jadi ada kebutuhan untuk kesadaran yang lebih besar dari serangan kakimu.
3. Bahan Bakar dan Hidrasi Secara Strategis
Bagi pelari jejak berpengalaman yang berpartisipasi dalam acara ultra jejak yang dapat berlangsung lebih dari empat jam, Pritchett mencatat permintaan ekstrem dari perspektif fisiologis yang ditempatkan pada tubuh termasuk dehidrasi, kelelahan neuromuskular, peradangan, kerusakan otot akibat olahraga, dan penipisan glikogen.
Untuk mempersiapkan tubuhmu dengan baik untuk acara ini, Pritchett mengatakan penelitian telah menunjukkan asupan karbohidrat yang cukup dan hidrasi selama pelatihan dan balapan dapat membantu menunda kelelahan dan meningkatkan kinerja dalam situasi ini, yang berarti pengisian "bahan bakar" sebelum, selama, dan setelah lari dapat sangat berdampak keseluruhan pengalamanmu dengan trail run.(*)
Baca Juga: Sebagai Pelari, Wajib Mengetahui Aturan Lari Jarak 800 Meter