Hobi Olahraga Bersepeda Kian Merebak Semenjak Pandemi Covid-19, Lalu Bagaimana Cara Merewat Sepeda Agar Tetap Awet Tahan Lama?

Senin, 21 Maret 2022 | 08:08
Pixabay.com

Olahraga Bersepeda.

WIKEN.ID -Belakangan ini rupanyabanyak orang yang hobi bersepeda

Semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.

Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Lalu, bagaimanakah tips merawat sepeda agar bisa awet dan tahan lama?

Baca Juga: Disebut Pengacara Kondang Tanah Air, Terbongkar Hanya Dua Sosok Artis Ini yang Kuat Bayar Jasanya, Wah Siapa Nih?

Merewat sepeda rupanya tidaklah sulit, namun butuh dedikasi.

Setelah bersepeda jarak jauh, ada baiknyua kita merawat sepeda dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Lalui, apa saja yang harus dilakukan?

1. Jaga kebersihan sepeda

Menjaga sepeda tetap bersih memang sederhana, namun sangat penting.

Baca Juga: Banyak Artis Hingga Pejabat Jadi Bintang Tamu Podcast YouTubenya, Deddy Corbuzier Ngaku Pernah Dibuat Emosi dengan 2 Sosok Ini: Gue Pengen Tempeleng!

Hal ini bukan hanya membuat sepeda tampak keren, melainkan juga memastikan setiap bagian sepeda berfungsi dengan sempurna.

Perlu diingat, bersihkan sepeda dengan teliti hingga ke bagian-bagiannya setelah kita bersepeda menerjang hujan atau lumpur.

Jangan lupa buat jadwal rutin untuk membersihkan sepeda.

Agar sepeda tetap dalam kondisi terbaiknya, bersihkan setidaknya satu bulan sekali.

Baca Juga: Masa Mudanya Suka Clubbing, Melaney Ricardo Ngaku Sempat Hampir Kehilangan Nyawanya: Gue Tarik Lidah, Itu udah Berbusa-busa..

2. Cek pelumas untuk mencegah aus

Pastikan sepeda dilumasi dengan benar --terutama bagian sepeda yang memiliki mekanisme gerak-- dari keausan berlebih.

Hindari melumasi terlalu banyak, karena akan menarik kotoran dan merusak sepeda.

Selain rantai, berikan pelumas pada seluruh bagian yang memiliki mekanisme gerak, termasuk tuas rem dan derailleur (komponen untuk mengganti gir atau gigi pada sepeda), kabel, serta bearing.

3. Ganti rantai secara teratur

Rantai yang dipakai berkali-kali akan tergerus oleh gir yang tajam karena menopang beban tubuh kita yang berat.

Baca Juga: Mantap geluti Dunia Politis Setelah Pisah dari Anang Hermansyah, Intip Segini Gaji Krisdayanti Sebagai Anggota DPR RI!

Rantai menjadi aus dan meregang seiring waktu karena kotoran dan gesekan.

Sebaiknya ganti rantai setelah menempuh jarak sejauh 1.600 - 3.200 kilometer, satu tahun sekali, atau setiap rantai tersebut mulai menunjukkan tanda aus.

Ini adalah tugas sederhana yang dapat dilakukan pesepeda dengan alat dan pengetahuan tepat.

4. Lakukan pengecekan sepeda secara menyeluruh

Periksa frame atau rangka sepeda untuk mencari goresan atau lekukan serius.

Baca Juga: Pernah Diberi Amplop Kado Pernikahan dari Doni Salmanan Rp 20 Juta, Rizky Billar Kooperatif Siap Bantu Penyelidikan!

Area spesifik yang harus dicek adalah bagian sambungan, khususnya di sekitar head tube (posisinya berada di bawah setang), dan braket bawah.

Jika ada retakan, bawa sepeda ke bengkel untuk dicek oleh mekanik yang berpengalaman.

Rawat sepeda dengan penyetelan rutin dan pemeriksaan tahunan di bengkel yang biasa kita datangi.

5. Simpan sepeda dengan baik

Membiarkan sepeda terbuka tanpa pelindung akan mempercepat kerusakan.

Baca Juga: Doni Salmanan Dinilai Cengengesan Saat Klarifikasi Minta Maaf di Depan Umum, Sang Kuasa Hukum Angkat Bicara, Sebut Tak Punya Beban!

Sinar matahari, hujan, dan material asing menyebabkan sepeda rusak dan kita harus memperbaikinya.

Jika cuaca sedang lembap, karat pada komponen logam tertentu juga dapat berkembang lebih cepat.

Sebaiknya, simpan sepeda di dalam rumah. Namun, jika kita tidak memiliki ruang yang memadai, lindungi dengan cover sepeda. (*)

Editor : Hafidh