WIKEN.ID -Belakangan ini sosok 'sultan' muda Indra Kenz memang tengan menjadi sorotan.
Kini Indra Kenz ditetapkan tersangka usai terbukti dalam kasus investasi bodong.
Diketahui Indra Kenz telah melakukan investasi bodong melalui aplikasi Binomo.
Padalah sebelumnya, 'sultan' muda itu sempat sesumbar mengaku bahwa dirinya tak akan bisa dimiskinkan oleh Tuhan.
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (11/3/2022), Indra sempat menyebut bahwa dirinya tak akan bisa miskin.
Pasalnya, ia selalu berbuat baik dengan cara beramal dan berbagi kepada banyak orang.
"Kira-kira kalau Tuhan ngerubah nasib gue kembali jatuh miskin gimana ya? Nih nih enggak bisa nih, kenapa? Karena ketika gue sombong, gue pamer ya kan, udah mau dibuat Tuhan 'aku miskinkan', tiba-tiba baik aku, beramal, bersedekah, bantuin orang, nah bingung," ujarnya.
Tak hanya itu, Indra juga menyebut bahwa Tuhan akan bingung ketika ingin membuatnya jatuh miskin.
"Habis itu dikasih lah aku makin kaya ya kan, dapat lah rezeki itu kan, sombong lagi aku, pamer lagi aku, mau dimiskinkan lagi, beramal lagi, bersedekah lagi, makannya Tuhan pun bingung mengambil keputusan boy, enggak tahu mau diapain aku ini haha," lanjutanya.
Gegara hal itu, Indra Kenz pun langusng viral, dan langusng menjadi bulan-bulanan publik.
Bak menuai karma dengan instan, kini puluhan miliar harta kekayaan Indra pun disita oleh polisi.
Dikutip dari Tribun Seleb pada Jumat (11/3/2022), Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa pihaknya telah menyita Rp 43,5 miliar harta Indra Kenz.
Sedangkan, total nilai harta Indra yang akan disita keseluruhan mencapai Rp 57,2 miliar.
Sehingga masih ada Rp 13,7 miliar yang belum disita oleh negara.
"Total nilai aset IK yang sudah disita Rp 43,5 Miliar," ujarnya.
"Nilai total aset yang akan disita Rp 57,2 miliar," jelasnya.
Gatot juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyita beberapa barang seperti handphone, mobil Tesla, mobil Ferrari, dan dua bidang tanah di Sumatera Utara.
Tak hanya itu, rumah mewah milik Indra di Medan pun juga turut disita oleh polisi.
Selain itu, pihak kepolisian juga berencana untuk menyita 9 rekening bank milik tersangka.
Beberapa barang mewah milik Indra pun juga akan segera dilacak.
"Penyidik juga akan tracing lima unit kendaraan mewah, dua buah jam tangan mewah, dan pemblokiran terhadap satu akun milik IK," jelas Gatot. (*)