Dulu Kematiannya Misterius, Surat Wasiat Mendiang Suzzanna yang Dirahasiakan Akhirnya Terbongkar, Isinya Apa?

Kamis, 10 Maret 2022 | 18:22

Suzzanna

WIKEN.ID -Publik pasti sudah tak asing lagi dengan nama Suzzanna.

Ya, Suzzanna memang dikenal sebagai ratu horor Indonesia.

Meski sudah meninggal pada 15 Oktober 2018 lalu, tetap saja aura mistis tak bisa lepas dari sosok wanita cantik berdarah Belanda ini.

Pasalnya kala itu, Suzzanna wafat secara tiba-tiba dimakamkan oleh Clift Sangra dan tanpa diketahui pihak keluarga termasuk anak kandungnya, Kiki Maria.

Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Scorpio Girl Memiliki Kebiasaan Buruk Memendam Perasaan Menyebabkan Menderita yang Tidak Perlu!

Clift Sangra merahasiakan kematian istrinya atas keinginan Suzzanna dalam wasiat yang ditinggalkannya.

Pasalnya, Suzzanna berpesan kepada Clift bahwa dirinya tak ingin kematiannya diketahui oleh banyak orang.

Belasan tahun berlalu, kini terbongkar isi surat wasiat dari mendiang Suzzanna.

Hal ini terungkap dalam tayangan Rumpi di Trans TV, pada (19/12/2018) silam.

Baca Juga: Lari 12 Menit Biasanya Digunakan Untuk Tes Masuk TNI dan Polri, Berikut Tips Berlari Agar Tembus jarak Tempuh 3200 Meter!

Dilansir dari Grid.ID, surat wasiat yang dibuat tahun 2004 dan ditandatangi notaris itu berisi tentang keinginan Suzzanna diurus sang suami saat meninggal.

Tribun Jateng

Clift Sangra bongkar wasiat Suzanna

"Agar supaya nanti saat meninggal dunia tidak merepotkan keluarga dan orang lain,

Saya menunjuk suami saya Clift Andro Natalia untuk menangani segala urusan yang berkenaan dengan pemakaman diri saya, karena itu saya mohon kepada keluarga saya atau siapa pun tidak usah ikut campur dalam urusan pemakaman saya."

Baca Juga: Bersepeda dengan Cara yang Salah Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Begini Tips Gowes Agar Terhindar dari Serangan Jantung

Selain itu, Suzzanna tak ingin digelar upacara keluarga dan jenazahnya dipertontonkan orang banyak.

"Cukup urusan pemakaman saya atau kematian saya ditangani oleh suami saya dan kalau sekiranya dibutuhkan melibatkan seorang dokter guna keperluan visum serta perangkat kerukunan lingkungan, pula saya nyatakan bahwa saya tidak berkenan kematian saya diadakan upacara keluarga apalagi jenazah saya sampai ditaruh di peti mati dan dipertontonkan"."

Dan orang yang dibolehkan melihat hanya hanya Pak RT, Pak RW, uskup, polisi, dan pengacara.

Sontak saja, banyak orang tak tahu soal kematian mendiang Suzzanna. (*)

Baca Juga: Beberapa Orang Memilih Bersepeda di Malam Hari Agar Menghindari Kulit Terbakar Sinar Matahari, Namun Amankah Bagi Kesehatan?

Tag

Editor : Hafidh