Women's 10K 2022 Kembali Digelar, Ajak Perempuan Lebih Aktif dan Sehat dengan Kompetisi Lari 10 Kilometer

Rabu, 09 Maret 2022 | 19:46
dokumentasi Women's 10K 2022

Women's 10K 2022

WIKEN.ID-Di era pandemi covid-19 ini, kebutuhan akan hidup sehat sangat penting hingga kegiatan seperti olahraga juga telah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat global.

Tak terkecuali para perempuan di Indonesia.

Melalui kegiatan lari, Women’s 10K mencoba untuk mengajak serta seluruh perempuan untuk memulai karena sejatinya tak ada kata terlambat untuk memperoleh hidup sehat dan aktif yang sesuai dengan slogan Women’s 10K tahun ini yakni #RiseUpGetMoving.

Melanjutkan kampanye yang disuarakan oleh Women’s 10K pada tahun sebelumnya, #MoveYourWorld yang berfokus pada pengembangan diri sendiri untuk bisa bergerak aktif dan memberikan dampak bagi sekitarnya.

Tahun ini, Women’s 10K ingin mendorong seluruh perempuan untuk melangkah bersama dan mendukung satu sama lain untuk bergerak menjadi lebih sehat melalui olahraga lari.

Laila Munaf, Co-founder of SANA Studio & Women’s 10K menyampaikan, “Di momen International Women’s Day 2022 ini, kami sangat bangga dapat berpartisipasi melalui aksi pemberdayaan pada perempuan di Indonesia.

Kurang lebih tiga tahun kami sudah melangkah bersama perempuan Indonesia untuk saling mendukung dan memberdayakan melalui kegiatan lari.

Tahun ini, Women’s 10K kembali hadir dengan meluncurkan tema #TeamUpRiseUp , di mana kami berusaha membagi dua tim yang berbeda yakni Team Rise dan juga Team Set.

Baca Juga: Sering Jadi Pilihan Banyak Orang, Inilah 9 Manfaat Olahraga Lari, Salah Satunya dapat Mengurangi Depresi Lho!

Di mana Team Rise sendiri banyak diisi oleh perempuan dengan karakteristik ambisius serta passionate.

Sedangkan perempuan lainnya dengan karakteristik fun dan lively bergabung pada Team Set,” ujarnya.

Laila Munaf juga menyebut pembagian tim ini tidak menjadikan adanya kompetisi, tetapi justru saling melengkapi satu sama lain.

“Tujuannya tetap sama, mencapai garis finish dengan kecepatan dan kemampuan yang beragam pada tiap individu.

Spirit inilah yang kami terus sebarkan kepada seluruh perempuan yang berpartisipasi nantinya, di mana kemampuan serta kekuatan dan kapasitas seseorang sangatlah beragam.

Oleh karena itu, Women’s 10K selalu berusaha menjadi support system yang baik dan optimal bagi seluruh perempuan dengan keberagamannya, untuk saling melengkapi, untuk saling menghargai,” tutup Laila.

Penyanyi muda Thavita juga turut berpartisipasi sebagai Women’s 10K Icon 2022 dan bergabung dalam #TeamSet.

“Aku seneng banget ikut dalam kolaborasi ini. Belum lama ini aku keluarin lagu berjudul Kuat dan Women's 10K juga punya tujuan yang sama,” katanya.

Baca Juga: Tips Berlari Bagi Perempuan, Eksplorasi Tempat Baru Agar Tak Cepat Bosan

dokumentasi Women's 10K

Women's 10K bersama Laila Munaf, Thavita, dan Sophia Hage

Thavita juga menyebut olahraga bukanlah hal yang asing baginya lantaran ia selalu menyempatkan diri berolahraga seminggu tiga kali.

“Ini bukan kali pertama pastinya saya bergerak melalui olahraga lari.

Namun, ini kali pertama saya bisa bergabung dan menjadi ikon pada kegiatan yang bertujuan untuk menginspirasi, mengajak, dan memberdayakan perempuan melalui hidup aktif.

Memiliki kesempatan untuk bertemu, berkumpul, dan bergerak dengan individu lainnya menyadarkan saya bahwa dukungan antar perempuan yang mau melangkah bersama akan mempermudah usaha kita untuk mencapai garis finish.

Namun bagi saya, semangat untuk bergerak aktif juga terinspirasi dari perempuan Indonesia, salah satunya Yura Yunita sebagai ikon #TeamRise di Women’s 10K tahun 2022. Di mana dari segi profesi, kami sama-sama seorang musisi, saling support dan tentunya karakter Yura yang juga selalu semangat!”, ujar Thavita pada kesempatannya.

Bergabung dalam kesempatan yang sama, Dokter Sophia Hage juga memaparkan hal penting dalam olahraga lari bagi para pemula.

Dokter Sophie Hage menyebut bahwa para pelari atau yang mulai berolahraga biasanya melupakan dua hal.

Pertama melakukan pemanasan dan pendinginan,”Suka menyepelekan. ini dua hal yang sering dilupakan dan sangat penting. jika tidak pemanasan akan rentan cedera, ada keluhan saat setelah olahraga, mudah capek. Sedangkan lupa pendinginan, pemulihan setelah pendinginan bisa lebih lama,”

Sedangkan yang kedua adalah lupa minum, “Tubuh sudah dehidrasi jika 10-15 menit beraktivitas. Kalau berpatokan sama kehausan, itu sudah dehidrasi sebesar 2%. jadi jangan tunggu sampai haus. Jika sudah olahraga 10-15 menit, segera minum,”

Baca Juga: Ajari Anak Olahraga Berlari Sejak Dini Ternyata Bermanfaat Cegah Penyakit Skoliosis Lho! Begini Penjelasannya..

dokumentasi women's 10K

Foto Bersama antara GM Brand Marketing MAP Active dan Founder of Women's 10K

Women’s 10K juga melakukan kerja sama dengan anak perusahaan MAP yaitu PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAP Active), perusahaan ritel peralatan olahraga di Indonesia melalui merek terkemuka miliknya, HOKA.

Nino Priambodo – GM Brand Marketing MAP Active menyampaikan cerita di balik kerja sama ini pada jumpa pers, “Kerja sama antara HOKA dengan Women’s 10K merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan bagi kami.

Sebetulnya, ini bukan kali pertama kami mengenal dan bekerja sama dengan Women’s 10K, ini merupakan kerja sama lanjutan ketika kami melihat adanya kesamaan pada visi dan misi antara HOKA dan Women's 10K dalam pemberdayaan perempuan melalui budaya lari di Indonesia.

Kenyamanan tiap peserta yang berpartisipasi merupakan prioritas kami, oleh karena itu kolaborasi ini terus berjalan hingga saat ini.

Melalui kerja sama ini, kami selalu berharap dapat memberikan dampak yang besar bagi Indonesia melalui setiap langkah dan gerakan yang diberikan oleh perempuan, khususnya yang akan berpartisipasi di Women’s 10K tahun ini.”

Terkait dengan kegiatan ini, Dokter Sophia Hage memiliki harapan bahwa para perempuan bisa lebih memprioritaskan dirinya terutama kesehatan tubuhnya sendiri agar hidup menjadi lebih sehat.

“Harapan semoga bisa bikin perempuan indonesia semakin kuat dan semakin psitif. Ingin perempuan Indonesia ga berhenti belajar dan makin mendukung satu sama lain dan tetap jadi diri sendiri,” ujar Thavita.

“Semoga bisa menjadi wadah untuk para wanita untuk keluar dari kesibukannya dulu dan mulai memperhatikan dirinya sendiri. Bisa mendapat support system dari komunitas yang lahir dari Women’s 10K ini,” harapan Laila Munaf.

Laila Munaf juga menyebut jika antusiasme cukup besar dan periode pendaftaran masih dibuka hingga 31 Maret 2022.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi www.womens10k.id.

Kegiatan ini terus berlari berkat kolaborasi antara Women’s 10K dengan seluruh official sponsor dan partner seperti, HOKA, Volt & Fast, Cotton Ink, Royal Sports Performance Centre, Wardah, Instaperfect, Burgreens, Green Rebel, MAX’s Pizza by Burgreens, Fitmee, Pocari Sweat, SOYJOY, Rip Curl Asia, Proteinc. , dan Stuudio Particular.(*)

Baca Juga: Lomba Lari Virtual Kini Semakin Menjamur di Tanah Air, Berikut Tips Bagi Pemula Untuk Mempersiapkan Sebelum Berlari

Editor : Agnes

Baca Lainnya