WIKEN.ID - Selama pandemi Covid-19 seluruh masyarakat yang bekerja diminta untuk work from home (WFH) untuk mengantisipasi penularan virus.
Hal tersebut tentu membuat tubuh kita jadi tak banyak bergerak dan menyebabkan pegal-pegal.
Kita menjadi lebih sering duduk di depan layar atau mungkin pada beberapa orang ketika mengalami pegal-pegal, mereka berbaring di kasur.
Jadi semakin tidak banyak gerak dan olahraga.
Salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan peregangan atau stretching.
Stretching atau peregangan otot adalah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga otot-otot tubuh tetap lentur, kuat dan, sehat.
Umumnya, peregangandilakukan sebagai gerakan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga.
Akan tetapi, kamu tetap bisa melakukan walaupun tidak sedang berolahraga.
Dilansir dari Alodokter, disarankan untuk melakukan stretching atau peregangan setidaknya 2 kali dalam seminggu, masing-masing selama 60 detik.
Apa saja sih manfaat dari pereganganbagi tubuh? Yuk simak di bawah ini
Dilansir dari Alodokter, berikut manfaat dan juga jenis peregangan.
Jenis-jenis stretching
Baca Juga: 9 Tutorial Persiapan Bersepeda Gunung Bagi Pemula, Keamanan Nomor Satu!
1. Static stretching
Jenis pereganganyang paling umum dan dianggap paling aman untuk meregangkan otot-otot tubuh.
Peregangan statis (static stretching) biasanya digunakan untuk meningkatkan panjang, kekuatan, dan kelenturan otot.
Peregangan ini sangat cocok untuk dilakukan setelah kamu selesai berolahraga.
2. Dynamic stretching
Jenis stretching ini dilakukan dengan cara melakukan gerakan tertentu sebanyak 10-12 kali pengulangan dan meningkatkan janglauannya di setiap gerakan.
Contoh dynamic stretching adalah gerakan memutar bahu dan tangan yang sering dilakukan oleh para perenang.
3. Proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF)
PNF adalah jenis peregangan otot yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh dengan lebih maksimal.
Caranya dimulai dengan meregangkan otot seperti biasa.
Setelah itu, kencangkan otot yang sedang diregangkan tanpa bergerak, tahan selama 6–10 detik, lalu lepaskan.
4. Balistic stretching
Peregangan balistik (balistic stretching) adalah jenis stretching yang biasa dilakukan oleh para atlet, karena peregangan ini bisa meningkatkan performa mereka dalam melompat atau menendang.
Contohnya, stetching jenis ini dilakukan oleh atlet sepak bola.
Manfaat stretching bagi tubuh
Baca Juga: Dijamin Nyaman, Inilah 5 Cara Tepat untuk Memilih Sepatu Lari
1. Mengurangi stres
Gaya hidup yang cenderung tidak banyak bergerak bisa menyebabkan otot-otot menjadi menegang.
Bila kamu sedang stres, otot-otot yang menegang ini bisa memperparah stres yang kamu alami.
Maka dari itu, dengan melakukan stretching secara rutin, otot-otot yang tegang dan kaku akibat tidak banyak bergerak bisa melemas, sehingga kamu bisa menjadi lebih rileks dan stres akan berkurang.
2. Memperbaiki postur tubuh
Manfaat stretching selanjutnya adalah memperbaiki postur tubuh.
Postur tubuh saat kita duduk atau berdiri dapat memengaruhi saraf, aliran darah, maupun otot.
Instruktur pilates di FLY LDN Emma White merekomendasikan untuk melakukan peregangan depan serta peregangan belakang agar mengembalikan tulang belakang ke posisi tegak.
Cara ini juga dapat meningkatkan dan mempertahankan postur secara optimal.
3. Meringankan sakit punggung
Jika kamu menderita sakit punggung yang diakibatkan terlalu banyak berolahraga, posisi tidur yang kurang baik, atau sering mengalami kesemutan, peregangan dapat membantu meringankannya.
Peregangan dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan mengendurkan ketegangan pada otot dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.
Lakukan peregangan dinamis seperti 'cat-cow' atau 'thread-the-needle'.
Jenis peregangan ini dapat membantu memobilisasi tulang belakang secara perlahan dan meregangkan otot-otot sekelilingnya.
4. Menenangkan pikiran
Simmonds menuturkan, penelitian telah menunjukkan bahwa peregangan statis mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yaitu saraf yang mengontrol homeostasis dan tubuh saat istirahat serta bertanggung jawab atas fungsi 'istirahat dan cerna' di tubuh.
Stretching dapat menenangkan pikiran dan membantu tubuh tetap rileks.
5. Meningkatkan aliran darah ke otot
Stretching juga bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke otot-otot di seluruh tubuh.
Jika aliran darah ke otot lancar, pemulihan otot setelah kamu melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti berolahraga, bisa lebih cepat dan risiko nyeri otot juga akan menurun.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Tidur berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Semakin banyak kita tidur, maka semakin kita merasa berenergi dan fokus. Tetapi, banyak orang yang merasa sulit untuk tidur nyenyak.
Melakukan stretching sebelum tidur dapat meningkatkan kualitasnya menjadi lebih baik dengan mengurangi stimulasi mental.
(*)
Baca Juga: Mudah dan Murah, Ternyata Ini Sederet Manfaat Olahraga Lari yang Tak Disangka-sangka!