Harga Telur Melonjak, Ada 6 Makanan Tinggi Protein Pengganti Jadi Bekal Hobi Berlari

Senin, 10 Januari 2022 | 15:23
PIXABAY/CONGERDESIGN

Ilustrasi telur rebus

WIKEN.ID -Protein dibutuhkan manusia untuk bergerak.

beragam nutrisi juga dibutuhkan saat kamu malakukan hobi berlari.Makanan yang dikonsumsi bisa memicu kerja otot dan sistem jantung dan paru, baik selama berlari ataupun di masa pelatihan. Salah satunya adalah nutrisi protein yang diperlukan untuk menunjang perbaikan otot, pemulihan.

NamunSejak libur Natal dan Tahun Baru 2022, harga telur di pasaran jadi meroket.

Selama ini telur menjadi sumber pangan favorit untuk mencukupi nutrisi dalam tubuh, khususnya protein.

Kandungan didalam telur memiliki enam gram protein setiap butirnya dan menjadikannya sumber protein yang baik.

Hal tersebut menjadi masalah bagi beberapa kalangan yang tidak stabil keuangannya, terutama para ibu yang menginginkan keluarganya terpenuhi asupan akan protein.

Sehingga harga telur ini menjadi masalah besar bagi mereka.

Solusi untuk mengakali harga telur yang masih melonjak tinggi, ada beberapa jenis makanan lain yang kaya protein juga.

Sumber makanan kaya protein ini tidak kalah enak dan bernutrisi dengan telur, lho!

Bahkan ada sumber makanan kaya protein yang memiliki kandungan protein lebih tinggi lagi daripada telur.

Nah, apa saja ?

Buncis

Sayuran buncis bisa menjadi pengganti telur yang tak kalah baiknya dari segi nutrisi.

Sekitar 115 gram buncis mengandung delapan gram protein yang bisa diolah menjadi salad, sup dan berbagai menu lainnya.

Jagung Manis

Makanan yang memiliki tinggi protein juga.

Dalam 100 gram jagung manis terkandung 3,3 protein, sementara satu bonggolnya mengandung 4,68 gram protein.

Jagung manis dapat diolah dengan direbus, dipipil dan dicampur dengan bahan lain, hingga dibakar.

Jamur

Kandungan protein didalam 100 gram jamur terdapat 3,1 protein.

Jamur terasa lezat dibanyak olahan masakan seperti pizza.

Selain itu, jamur juga tinggi kalium dan sumber nutrisi lainnya untuk melawan penyakit.

Kentang

Kentang memiliki kaya akan protei, vitamin C dan B6.

Setiap kentang berukuran sedang serta kulitnya mengandung 5 gram protein.

Ketika mengolah kentang, lebih baik jika kulit kentang ikut disertakan karena kulitnya juga bernutrisi.

Tapi jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu.

Tempe

Tempe merupakan makanan kaya protein asli Indonesia yang dibuat dari fermentasi kedelai.

Tempe memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada telur, lho.

Tempe mengandung 19 gram protein untuk setiap 100 gram tempe.

Makanan tinggi protein sederhana ini wajib dikonsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan protein.

Tahu

Selain tempe, tahu juga menjadi lauk yang biasa dijumpai di meja makan.

Tahu sebagai makanan tinggi protein juga diolah dari kedelai.

Dalam 100 gram tahu, terdapat 8 gram protein.

Itulah makanan tinggi protein selain telur yang bisa teman-teman santap setiap hari.

Bahan makanan di atas juga bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, lho. (*)

Baca Juga: Bingung Hari Ini Mau Masak Apa? Coba Resep Rendang Telur Dadar Cocok untuk Makan Siang

Baca Juga: Jangan Lagi Dimakan! Stop Masak Telur dengan 2 Bahan Ini, Cepat Dibuang Daripada Bahayakan Nyawa Seisi Rumah

Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, 4 Cara Mengolah Telur Ini Justru Bisa Hilangkan Nilai Gizi, Jangan Lakukan Lagi!

Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, 4 Cara Mengolah Telur Ini Justru Bisa Hilangkan Nilai Gizi, Jangan Lakukan Lagi!

Editor : Alfa

Sumber : Bobo.grid.id

Baca Lainnya