Enggan Berlarut-larut dalam Polemik dengan Keluarga Sule, Pihak Teddy Ungkap Cara Perhitungan Harta yang Diterima
WIKEN.ID -Persoalan warisan Lina Jubaedah masih berlanjut.
Perwakilan kuasa hukum Teddy, Ali Nurdin, kembali mempersoalkan pembagian warisan tersebut.
Bahkan, Ali Nurdin mengungkap cara menghitung jumlah warisan Lina Jubaedah yang seharusnya diterima Teddy.
Hal tersebut disampaikan Ali Nurdin dalam Youtube KH Entertainment, Rabu (30/12/2020).
Seolah menyindir kuasa hukum Rizky Febian dan Putri Delina, Ali Nurdin mengatakan bahwa sebagai seorang pengacara harus memahami dan kuasai perihal hukum waris serta hukum perkawinan.
Menurut Ali Nurdin, warisan bisa bersumber dari mana saja termasuk harta gono gini saat perceraian sebelumnya.
Sehingga, Teddy masih berhak atas harta gono gini Lina saat bercerai dari Sule.
"Memang sebagai lawyer harus memahami, mengusai hukum waris dan hukum perkawinan."
"Jadi yang namanya harta warisan itu bisa datang dari mana saja," terang Ali Nurdin.
Ia menyebutkan penghitungan warisan berasal dari pertambahan harta selama pasangan suami istri menikah.
Tak sampai di situ, Ali Nurdin juga minta pihak Rizky Febian dapat mengkonfirmasi ini ke pengacara hingga ahli agama.
Lantas dari penghitungan itu, ia meminta langsung dibagi untuk dua pihak.
"Jadi gampang tanggal 1 nikah, tanggal 10 cerai dari 1 sampai 9 itung aja hartanya ada berapa."
"Misalnya nambah rumah 10, nambah mobil 5, piring, gelas, tv itung aja semua, dibundel dulu, dibundel baru dibagi dua" tambahnya.
Dikarenakan Lina meninggal dunia, maka diberikanlah semua aset peninggalan pada ahli warisnya.
Yakni anak-anaknya, yang mana Teddy juga berhak atas aset peninggalan mantan istri Sule itu.
"Nah ini milik almarhum 'kan, almarhum meninggal ya otomatis yang jadi ahli warisnya adalah anak-anak dan suaminya yang baru."
"Mudah sebetulnya kalau ada kemauan dan iktikad baik untuk menyelesaikan masalah ini gitu," jelas Ali Nurdin.
Dalam kesempatan itu, Ali Nurdin juga menjawab pertanyaan Rizky Febian soal haknya.
Melalui konferensi pers beberapa waktu lalu, putra sulung Sule dan Lina mempertanyakan uangnya yang ada di dalam aset sang mama.
Setelah sang mama tiada, lantas kini pelantun lagu Mantra Cinta itu meminta haknya kembali.
Terkait itu, Ali Nurdin justru melontarkan sindiran pada pihak Rizky Febian.
Menurutnya terasa aneh karena menagih haknya dan minta pertanggungjawaban ke orang yang salah.
"Soal uang yang dititipkan itu, dititipkan ke siapa?."
"Masa nitipnya ke X nagihnya ke Z 'kan nggak nyambung juga," imbuhnya.
Kemudian, ia memberikan solusi seharusnya tinggal melacak aliran dari dana tersebut.
Sebagai pengacara, Ali Nurdin pun berharap Teddy tak mengambil hak yang bukan bagiannya.
"Tanyakan dulu 'kan setelah almarhum meninggal tinggal dilacak tuh," bebernya.
Pengacara Teddy menambahkan seharusnya untuk membuktikan aset Rizky Febian yang dimaksud sangat mudah.
Sehingga tak perlu terlalu berkepanjangan dan berlarut seperti sekarang ini.
"Gampang kok sebetulnya pembuktiannya, tidak harus berbelit-belit," ungkap Ali Nurdin.
Polemik masih terus berlanjut, pengacara Teddy akan mengambil tindakan apabila tak ada titik terang.
Nantinya, pihaknya akan mengajukan gugatan untuk harta gono-gini Lina dan Teddy.
Kemudian dari gugatan tersebut, diharapkan semua harta yang diributkan dapat dikumpulkan terlebih dahulu.
"Mungkin kalau memang tidak ada penyelesaian mungkin ini akan terjadi gugatan ya."
"Gugatannya semua harta yang dihasilkan dari gono gini itu dibundel dulu aja," pungkasnya.(*)