Positif Covid-19, Kondisi Dino Patti Djalal Semakin Memburuk, Kini Eks Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia itu Dirawat di ICU RSPAD Gatot Soebroto
WIKEN.ID -Kabar kurang mengenakkan datang dari salah satu mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indoneisa.
Ya baru saja, Dino Patti Djalal dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
"Kami dari keluarga besar FPCI menyampaikan kabar bahwa Chairman kami, Dr Dino Patti Djalal, positif Covid-19."
"Di mana dalam enam hari terakhir beliau mengalami gangguan sistem pernapasan," ujar Mohamad Irfan, Executive Secretary FPCI, lewat keterangan Sekretariat FPCI, Rabu (16/9/2020).
Irfan pun mengonfimasi sebelum dinyatakan positif, kondisi Dino semakin memburuk karena gangguan pernapasan tersebut.
"Karena kondisi yang semakin buruk, Dr Dino Patti Djalal diangkut ke RSPAD pada tanggal 15 September 2020."
"Hari ini, beliau telah dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan khusus," lanjut Irfan.
Irfan pun berharap publik mendoakan founder FPCI tersebut, sehingga bisa melalui cobaan ini dan dapat segera sembuh.
"Beliau mengirim salam and all his love kepada semua sahabat," ucap Irfan.
Sebelumnya, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Beliau masih menunggu hasi PCR Test," kata Mohamad Irfan, Executive Secretary Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), lewat pesan singkat, Selasa (15/9/2020).
Irfan mengatakan, kondisi Dino belum diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.
"Kondisi beliau masih belum bisa dipastikan apakah Covid-19 atau bukan, karena untuk diketahui ini beliau masih menunggu hasil PCR test," jelasnya.
Irfan meminta doa kepada publik agar hasil tes swab Dino yang merupakan founder FPCU, negatif.
"Semoga hasilnya negatif dan Pak Dino dapat istirahat untuk sementara waktu," harapnya.
Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Dino Patti Djalal turut membantu memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Program bantuan tersebut dinamakan Diaspora Peduli.
Dino Patti Djalal mengatakan, program diaspora peduli memanfaatkan segmen yang sangat khusus, yaitu 6 juta diaspora yang tersebar di seluruh dunia.
Adapun skema rencana yang akan dilakukan dalam gerakan Solidarita Diaspora ini antara lain ‘family to family atau 1 for 1, yaitu membantu satu keluarga, atau lebih dari satu keluarga.
Definisi 'family' diperluas dan disesuaikan dengan kondisi ekonomi faktual calon penerima donasi.
"6 juta diaspora yang kaya akan modal, ilmu, jaringan, dan semangat patriotisme untuk bisa sambung rasa dan sambung rezeki dengan 3-4 juta yang baru terkena PHK," papar Dino di Graha BNPB, Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com, dengan judul "Kondisi Memburuk Akibat Covid-19, Dino Patti Djalal Dirawat di ICU RSPAD Gatot Soebroto"