Aksi Polisi Menertibkan Warga Saat Kondisi Lockdown Bikin Haru, Disuruh Pulang Malah Menangis

Minggu, 29 Maret 2020 | 11:30
Facebook/Polis Johor

Polisi saat menertibkan warga di tengah kondisi lockdown

WIKEN.ID-Virus corona tengah merebak dan masih menghantui dunia.

Akibatnya pun membuat beberapa negara melakukan kebijakan lockdown.

Lockdown merupakan karantina wilayah yang mana tujuannya untuk membatasi penularan virus ini.

Saat Covid-19 mulai merebak, negara Italia hingga Thailand pun dengan tegas menerapkan lockdown.

Baca Juga: Angka Kematian Tenaga Medis di Indonesia Mencapai 10 Persen, Dokter Sekaligus Influencer Ini Ceritakan Kondisi Rekannya yang Berjuang di Garda Depan Lawan Virus Corona

Lockdown menjadi sebuah opsi kebijakan yang diambil oleh beberapa negara terdampak virus corona, yang sudah menilai wabah ini semakin cepat penularannya.

Namun, di tengah upaya petugas untuk menertibkan warga agar mematuhi lockdown, terselip cerita yang mengharukan.

Kisahnya pun sempat ramai di media sosial Facebook.

Baca Juga: Peneliti ITB Prediksi Angka Kasus Corona Menurun pada Akhir April 2020, Namun Masyarakat Harus Lakukan Ini untuk Mencegah Penyebaran

Kisah ini terjadi di Malaysia saat diberlakukan lockdown.

Diketahui, lockdown di Malaysia sendiri rencananya akan berlangsung hingga 14 April 2020 mendatang.

Melalui unggahan pada Kamis 26 Maret 2020 lalu, Facebook Polis Johor membagikan kisah saat petugas sedang berpatroli.

Dalam unggahan tersebut, Polis Johor menuliskan kisah dua polisi lalu lintas dari Kepolisian Johor saat Patroli di Taman Tampoi Indah, Johor Baru, Malaysia.

Baca Juga: Seekor Kucing di Belgia Dilaporkan Menjadi Kasus Pertama yang Terinfeksi Corona

Ditengah melakukan tugasnya berpatroli, kedua polisi tersebut melihat pasangan suami istri bersama anak mereka di taman.

Kemudian, salah satu polisi tersebut menghampiri pasangan itu untuk meminta mereka kembali kerumah.

Ketika dihimbau untuk kembali kerumah, sang ibu tersebut justru menangis.

"Tetapi sang istri terus menangis dan mengatakan bahwa tidak ada uang dan tidak ada makanan di rumahnya," tulis Polis Johor.

Dalam foto yang dibagikan, terlihat sang ibu tersebut sedang memangku anaknya dengan raut muka yang sendu.

Baca Juga: Berhasil Sembuh dari Corona, Pria Asal China Ini Bagian Tips Terbebas dari Virus yang Sedang Meresahkan Dunia

Mendengar pengakuan ibu itu, polisi tersebut malah membawa mereka ke sebuah toko kelontong.

Tak disangka, dua polisi tersebut membeli sembako berupa telur, beras, dan beberapa bahan makanan pokok lainnya untuk keluarga itu.

Selesai dari toko kelontong, kemudian kedua polisi tersebut mengantarkan mereka kembali kerumah.

Nampak, keluarga kecil ini hanya tinggal di sebuah rumah petak kontrakan.

Baca Juga: Resmi Menikah dengan Adly Fairuz, Angbeen Rishi Ternyata Belum Dapatkan Restu dari Sang Ibu: Demi Tuhan Nggak Tahu, Malah Banyak Dapat Kabar dari Media

Dalam pengakuannya, sang suami tersebut sebelumnya bekerja part time di Singapura, namun kini telah berenti karena tidak mendapat izin kerja.

Sedangkap istrinya dulu adalah buruh cuci yang kini juga telah diberhentikan.

Polis Johor juga mengungkapkan nama dua polisi yang telah membantu meringankan beban keluarga itu.

"Ucapan terima kasih kepada 150367 Petugas Polisi Kopral Mohd Hisham Mustafa dan Polisi 204588 Mudrikah Nazirul Nordin yang membantu keluarga itu." ujar akun Polis Johor. (*)

Baca Juga: Kisah Cintanya Tertutup Rapat, Cinta Bersemi dari Masa Sekolah Namun Rumah Tangga Hanya Bertahan 1 Tahun, Inilah Sosok Suami Pertama Desy Ratnasari yang Nyaris Tak Tersorot Media

Editor : Alfa

Sumber : TribunStyle.com