Nikmat Disantap Bareng Nasi Goreng, Campuran Bahan-bahan Makanan Berikut Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kematian

WIKEN.ID - Nasi putih bagi orang Indonesia sudah memang jadi makanan pokok yang enggak bisa tergantikan.

Dikala kita mulai bosen dengan nasi putih.

Biasanya kita bakal memasaknya untuk mengubahnya jadi nasi goreng yang lebih nikmat dan gurih.

Olahan nasi gorengtak luputditambah dengan beragam bahan makanan lainnya biar lebih bergizi, enak, dan memuaskan.

Baca Juga: Sudah Jadi Kebiasaan, Hangatkan Sisa Nasi Kemarin Ternyata Bisa Sebabkan Bakteri Hingga Keracunan, Loh!

Namun, sebaiknya kita hindari makan nasi goreng dengan tambahan 3 bahan makanan ini kalau enggak mau keracunan dan terserang penyakit ganas, ya!

Mentimun

Rasanya enggak bakalan lengkap kalau kita makan nasi goreng tanpa mentimun, setuju enggak?

Mentimun juga bisa bikin mulut kita terasa lebih fresh setelah makan nasi goreng yang berminyak.

Baca Juga: Penayangannya Ditunda Sampai Waktu yang Tak Ditentukan, Pemeran Dalam Film KKN di Desa Penari Ungkapkan Perasaannya

Tapi tunggu dulu, tahukah kalian dibalik tambahan mentimun di sepiring nasi goreng ternyata enggak baik lho.

Ternyata makan mentimun dengan nasi goreng bisa sebabkan keracunan!

Ketika kita makan nasi goreng dengan minyak bekas yang sering kali kita lakukan di rumah, ternyata ketika mentimun menyentuh nasi goreng tersebut bakalan ada reaksi kimia yang membahayakan tubuh, yaitu aldehyde.

Aldehyde ini termasuk cukup beracun.

Baca Juga: Konsumsi Ibuprofen, Kondisi Anak Berusia 4 Tahun yang Terkena Gejala Virus Corona ini Semakin Parah, Tubuhnya Gemetar dan Tak Bisa Buka Matanya

Kalau terlalu sering dikonsumsi, ternyata bisa sebabkan inflamasi pada tenggorokan kita.

Dalam kondisi yang parah, inflamasi ini bisa jadi penyebab kanker tiroid dan kanker leher!

Telur

Telur memang jadi pelengkap yang paling pas dalam nasi goreng kita, tapi bisa juga berbahaya ketika kita enggak tahu cara tepat memasaknya.

Walaupun enggak harus ada dalam nasi goreng, tapi enggak bisa dimungkiri kalau nasi goreng sendiri adalah sumber protein pada makanan kita.

Baca Juga: Rugi Bandar Gara-gara Virus Corona, Kekayaan Bos Perusahaan Rokok Menurun, Rp 71,3 Triliun Melayang

Ketika kita memasak telur yang dicampurkan dengan nasi goreng, mungkin telur tersebut enggak bakalan berpengaruh banyak.

Namun ini akan jadi masalah ketika kita memasak telur terpisah dengan nasi goreng, tapi menggunakan banyak sekali minyak untuk membuat telur goreng.

Ketika kita memasak telur dengan banyak minyak, kita membuat tingkat kolesterol kita menjadi naik tajam dan membuat kalori yang kita makan dengan nasi goreng juga menjadi tinggi.

Alhasil, bukan cuma kolesterol yang tinggi, tapi kita juga gampang begah!

Baca Juga: Muncul Secara Tiba-tiba di Pinggir Tambak, Warga Akhirnya Sepakat Lakukan Ini Pada Dua Peti Jenazah Misterius

Kecap Asin

Akan jauh lebih baik kalau kita bisa melupakan kecap asin setiap kali memasak nasi goreng.

Ini karena kecap asin atau kecap ikan sendiri punya kandungan sodium yang sangat tinggi, sehingga enggak baik buat kesehatan kita.

Baca Juga: Sudah Banyak yang Terjangkiti, Ahli Virus Ini Beri Penjelasan Terkait Pasien yang Sembuh dari Corona: Saya Yakin Benar-benar Sembuh

Bahkan, dalam satu sendok makan kecap asin sudah terdapat hampir 900 mg sodium dan dalam satu sendok makan kecap ikan terdapat 1.400 mg sodium, sedangkan setiap harinya kita enggak diperbolehkan makan 1.500 mg sodium!

Dengan kata lain, memakai banyak kecap asin sama aja membuat kita makan banyak sodium, yang artinya kita bisa meningkatkan peluang kena penyakit jantung dan stroke!

Namun pada kenyataannya, kecap asin atau kecap ikan akan membuat rasa nasi goreng kita makin gurih dan nikmat.

Kalau sudah begini, pastikan kita hanya gunakan maksimal 1 sdm kecap asin atau kecap ikan, ya!(*)

Artikel ini telah tayang di cewekbanget.id dengan judul "Bisa Sebabkan Kematian, Hindari Makan Nasi Goreng Bersama 3 Bahan Ini!"

Baca Juga: Pernikahnnya Sepat Viral dan Bikin Banyak Orang Iri, Begini Kabar Bule Cantik yang Dinikahi Pria padang Setelah 5 Tahun, Hidup Bergelimang Harta?